Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Apa yang Dimaksud dengan Hosting? Ini Penjelasannya

3 min read

Apa yang Dimaksud dengan Hosting

Apa yang dimaksud dengan hosting? Hosting adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk menyimpan data-data yang diperlukan oleh sebuah website di dalam suatu server baik itu server yang kita sewa dari pihak ketiga ataupun yang kita miliki sendiri.

Jika kamu saat ini sedang mulai belajar membuat website atau kamu sedang mencari hosting yang cocok sesuai dengan kebutuhan kamu dan klien kamu, maka teruslah membaca artikel ini…

Apa yang Dimaksud dengan Hosting?

Apa yang Dimaksud dengan Hosting

Pengertian hosting sebagaimana yang telah disebutkan di awal artikel ini adalah sebuah media penyimpanan data atau file-file website, baik berupa file gambar, aplikasi, video, text, dan lain sebagainya sehingga file-file tersebut dapat diakses melalui internet.

Agar memudahkan kamu memahami tentang apa yang dimaksud dengan hosting ini, saya coba berikan analogi sederhana..

Hosting sering saya ibaratkan seperti sebuah Lahan dengan luasan tertentu, di mana di atas lahan tersebut kita bisa membangun rumah, bisa bangun sekolah, bisa bangun Gedung kantor, dan lain sebagainya.

Semakin luas lahannya, semakin leluasa juga bagi kita untuk memanfaatkannya. Mungkin tidak hanya dibanguni rumah, tapi ditanami sayuran atau tanaman, atau bahkan bisa disewakan juga sebagiannya.

Nah, sama halnya dengan Hosting..

Sebuah hosting dengan kapasitas tertentu, bisa kita manfaatkan untuk menyimpan file-file website atau aplikasi kita. Semakin besar kapasitas hostingnya, tentunya semakin banyak juga file yang dapat kita simpan di dalamnya.

Para penyedia layanan hosting tentunya telah menyediakan space atau tempat penyimpanan yang bervariasi. Misalnya mulai dari  paket 500MB hingga yang unlimited. Tinggal nantinya kamu memilih paket yang mana yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jenis-jenis Hosting

jenis-jenis apa yang dimaksud dengan hosting

Jenis-jenis hosting yang umumnya ditawarkan oleh para hosting provider yaitu seperti, shared hosting, reseller hosting, vps hosting, Cloud Hosting, Colocation dan juga dedicated Hosting.

1. Shared Hosting

Shared hosting adalah tipe hosting yang digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus dalam satu server.

Ibaratnya, kamu sewa sebuah Rumah dengan cara patungan, di mana dalam rumah tersebut sudah ada beberapa kamar yang tersedia. Kamu menempati kamar depan dan penyewa yang lain menempati kamar lainnya.

Meski beda-beda kamar, namun hakikatnya kamu mendapatkan fasilitas yang sama karena masih dalam satu rumah, seperti listriknya, airnya, kamar mandinya juga, pagarnya, garasinya, dan sebagainya.

Paham yak… hehe.

Lalu, apa keuntungan menggunakan shared hosting ini? Agar lebih jelas, kamu bisa membaca artikel saya sebelumnya tentang kelebihan dan kekurangan shared hosting.

2. Reseller Hosting

Reseller hosting biasanya digunakan oleh mereka yang ingin memulai usaha web hosting sendiri tanpa harus lagi mengeluarkan dana untuk menyewa server atau membeli server sendiri.

Jika tadi pada shared hosting kamu menyewa kamar dalam 1 rumah, maka pada reseller hosting ini kamu diibaratkan sedang menyewa 1 (satu) Rumah atau Gedung, dan di dalamnya nanti kamu membuat ruangan-ruangan atau kamar-kamar yang nantinya bisa kamu sewakan lagi sebagai paket shared hosting.

3. VPS Hosting

VPS atau Virtual Private Server bisa dikatakan serupa dengan reseller hosting. Hanya saja yang membedakannya adalah karena jika kamu menggunakan VPS hosting, maka kamu akan diberikan akses ke server virtual.

Sementara reseller hosting, Kamu tidak akan diberikan akses untuk mengelola server, tetapi hanya akses untuk membuat folder baru untuk website kamu atau untuk Klien kamu.

4. Cloud Hosting

Pada Cloud hosting biasanya penyedia web hosting memiliki beberapa jaringan komputer server yang digabungkan menjadi satu server.

Maka sudah secara otomatis jenis hosting ini akan memiliki spek dan sumber daya yang lebih tinggi dibandingkan komputer server yang digunakan untuk VPS, reseller dan shared hosting.

5. Colocation dan Dedicated Hosting

Untuk jenis Colocation server, kamu menitipkan server milik kamu ke tempat penyedia web hosting sementara untuk dedicated hosting kamu menyewa sebuah  server atau sebuah komputer server milik penyedia layanan web hosting.

Penjelasan lebih lanjut mengenai jenis hosting ini dapat kamu baca di artikel Macam-macam Hosting yang sudah dibahas sebelumnya.

Fungsi Hosting

fungsi apa yang dimaksud dengan hosting

Oke kita sudah mengerti apa yang dimaksud dengan hosting. Selanjutnya kita akan bahas apa saja sih fungsi dari web hosting itu sendiri? Berikut penjelasannya:

1. Sebagai Tempat Penyimpanan Data

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hosting adalah space untuk menyimpan file-file dari sebuah website atau aplikasi. Maka, sudah barang tentu, fungsi utamanya adalah untuk itu.

Ibarat sebuah perpustakaan, hosting akan menjadi tempat penyimpanan arsip-arsip buku di mana Buku-buku tersebut berbentuk sebuah Aplikasi atau Website, sehingga dapat dilihat dan dibaca oleh banyak orang dalam waktu bersamaan.

2. Membuat Website Selalu Online

Fungsi kedua dari hosting adalah sebagai wadah yang mampu menjaga website kamu agar selalu online 24 jam, bisa diakses oleh pembaca setiap saat, di manapun dan kapanpun selama mereka masih ada akses internet.

Tentunya juga selama kamu masih terus memperpanjang masa sewa hosting kamu dong.. Demikian juga, selama penyedia hostingnya masih tetap beroperasi. Kalau penyedia hostingnya udah gulung tikar, ya kamu harus segera pindahkan ke penyedia yang lain.

Jika semua masih lancer dan aman-aman saja, maka website kamu sudah pasti dapat online selamanya dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja tanpa khawatir.

3. Alamat Akses atau Link Website

Fungsi lain dari hosting adalah untuk redirect DNS. Misalnya nih, ada website  dengan alamat domainmu.com, yang telah teregistrasi dalam sebuah DNS. Saat ada orang yang ingin membuka atau mengaksesnya, maka server akan mengakses link hosting yang digunakan dalam hosting.

Jadi meskipun blog kamu misalnya sudah terdaftar dalam DNS tetapi tidak dimasukkan ke dalam hosting, maka website tersebut tidak dapat dibuka atau diakses oleh orang lain.

Baca Juga:

Kesimpulan

Demikian penjelasan singkat saya tentang apa yang dimaksud dengan hosting, jenis-jenis hosting, dan fungsi dari hosting itu sendiri.

Pembahasan dalam artikel ini dapat disimpulkan bahwa hosting adalah layanan yang kamu butuhkan jika ingin mengonlinekan aplikasi dan website kamu.

Jadi, hanya dengan menggunakan hosting-lah website kamu baru dapat dijangkau dan diakses oleh jutaan pengguna internet di Indonesia dan di seluruh dunia.

Perlu kamu ketahui, bahwa hosting punya pasangan sejoli yang bernama domain. Domain merupakan identitas website kamu. Keduanya adalah pasangan yang tak bisa dipisahkan, karena keduanya memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi website kamu.

Mengenai domain sendiri saya sudah pernah bahas di artikel Mengapa Domain Penting untuk Bisnis Kamu?

Saya berharap kamu membacanya agar melengkapi bacaan kamu di artikel ini. Semoga bermanfaat dan saya doakan semoga kamu yang membaca artikel ini, rezekinya dilancarkan, usahanya disukseskan, hartanya diberkahi. Aamiin

Disaya Aja

Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *