Konten adalah nyawa dari sebuah website. Tanpa konten yang bagus, website menjadi tidak ada artinya. Setuju ya soal ini?
Membuat konten website yang bagus memang tidak mudah. Perlu waktu dan usaha. Namun, hasilnya juga tidak akan sia, website kamu pasti bakal disukai oleh pengunjung dan juga oleh Google.
Apapun website kamu, entah untuk bisnis, blog pribadi, adsense, affiliate, dll, penting untuk membuat konten yang bagus. Oleh karena itu, kali ini saya akan berbagi cara membuat konten website yang baik.
Daftar Isi
1. Riset Keyword
Konten yang bagus tidak akan ada artinya jika tidak ada yang melihat. Inilah pentingnya riset keyword sebelum menulis.
“gunanya buat apa om?”
Jadi gini sob, riset keyword ini bertujuan untuk mengetahui apa sebenarnya informasi yang banyak dicari di internet.
Misal kamu mempunyai blog/website yang membahas seputar fashion. Sebelum menulis artikel, kamu perlu mengetahui, apa keyword yang banyak dicari di Google.
Di sini saya beri contoh keyword “ootd hijab” ternyata volume pencariannya mencapai 60.500. Nah ini potensial untuk kamu garap.
Untuk pembahasan cara riset keyword, nanti saya bahas di artikel khusus.
2. Buat Judul yang Menarik
Judul ini penting banget, karena menentukan apakah orang mau ngeklik artikel kamu atau nggak. Walaupun isi artikelnya bagus, kalo judulnya nggak menarik, kemungkinan besar orang nggak bakal baca artikel kamu.
Kamu bisa mengikuti tips berikut ini untuk membuat headline yang menarik.
- Masukan angka pada judul
- Masukan kata-kata yang mengundang rasa penasaran seperti: rahasia, alasan, strategi, fakta, ampuh dan lain-lain.
- contoh: Rahasia Mendapatkan Jutaan Dollar dari Affiliate Marketing
- Gunakan judul spesifik, contoh:
- 5 Laptop Harga 3 Jutaan yang Bagus
- 10 HP yang Cocok untuk Anak SMA
Dengan 3 tips di atas, kamu sudah bisa membuat judul yang menarik. Sebenarnya masih banyak tips membuat judul lainnya. Kita bahas lain kali ya?
3. Kenali Pembacamu
Kamu tidak bisa membuat konten yang bagus jika tidak mengenali pengunjung atau pembaca websitemu.
“Maksudnya gimana Om?”
Jadi gini, misalkan website kamu membahas tentang fashion, kamu harus mencari tahu siapa saja pembacanya. Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Siapa mereka?
- Gaya bahasa yang mereka gunakan?
- Apa yang membuat mereka tertarik?
- Apa yang ingin mereka tahu?
Misal, dari pertanyaan-pertanyaan di atas kamu mendapat jawaban seperti ini:
- Anak remaja
- Bahasa non formal/sehari-hari
- Info tentang fashion
- Tips-tips fashion terbaru untuk tampil hits
Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa membuat konten yang keren dan sesuai dengan kebutuhan pembaca websitemu. Mulai dari bahasa yang digunakan, hingga informasi yang disajikan.
4. Buat Konten Original
Ada yang masih suka copas? Saya yakin nggak ada ya.
Membuat konten original ini penting banget lho sob. Apalagi jika kamu ingin websitemu memiliki pengunjung setia.
Website yang rutin diupdate dengan konten original dan bermanfaat, akan membuat pengunjung tertarik untuk datang lagi ke website kamu.
Kalo tujuan kamu untuk dapat pengunjung dari Google, membuat konten ori itu wajib. Kamu nggak bakal bisa bersaing di Google dengan artikel hasil copas.
5. Riset Konten Kompetitor
Sebelum mulai menulis konten, ada baiknya kita cek konten dari kompetitor terlebih dahulu. Tujuannya biar apa?
Biar bisa mengetahui, apa keunikan kelebihan dan kekurangan dari artikel yang sudah mereka buat. Juga bagaimana cara penyampaiannya.
Data-data yang kamu dapatkan ini, nantinya bisa kamu gunakan untuk membuat konten yang unik dan beda dari milik kompetitor.
Jika kamu menemukan ada kekurangan pada konten mereka, maka bisa kamu buat konten yang lebih lengkap dan lebih bagus.
6. Buat Konten yang Bisa Menjadi Solusi
Konten yang bagus harus bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk pembaca, utamanya adalah solusi.
Jika setelah membaca artikel kamu, pembaca tidak mendapatkan solusi atas masalah mereka, berarti artikelmu kurang berkualitas.
Contoh, orang mencari “cara jualan di instagram” di Google. Kemudian mereka mengklik artikelmu. Setelah membaca, mereka kemudian klik back dan mencari artikel lain.
Jika itu yang terjadi, berarti artikelmu tidak bisa memberikan solusi atau tidak memberikan informasi yang memang mereka butuhkan.
7. Tambahkan Media
Kamu pasti bosen kalo baca artikel yang tidak ada gambarnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk memasukan media seperti gambar, grafik, dan video ke dalam artikel.
Tambahkan gambar-gambar ilustrasi yang menarik. Pastikan gambar yang digunakan bebas copyright. Lebih bagus jika gambarnya kamu buat sendiri.
Untuk menemukan gambar bebas copyright, kamu bisa download di situs-situs berikut ini:
Kamu juga bisa menambah video youtube ke dalam artikel agar semakin kaya informasi. Bebas mau video youtube kamu maupun milik orang lain.
Gambar, grafik, dan video juga akan memudahkan pembaca memahami artikel kamu. Seperti yang sudah kamu ketahui, sebagian orang lebih mudah belajar melalui gambar.
8. Gunakan Subheading
Jangan lupa gunakan subheading atau subjudul. Artikel yang hanya paragraf polos tanpa ada subheadingnya, itu susah buat dibaca.
Yang ada malah pembaca merasa pusing.
Subheading berguna untuk memudahkan pembaca menemukan poin-poin penting dalam artikel.
Apalagi sekarang kebanyakan orang tidak lagi membaca artikel secara full, tapi hanya scroll-scroll cari informasi yang memang mereka butuhkan.
Sub judul bisa membantu pembaca menemukan informasi yang mereka butuhkan lebih cepat.
Coba kamu perhatikan artikel-artikel di blog ini, semuanya menggunakan sub judul.
9. Sajikan dalam Paragraf Pendek
Paragraf yang panjang akan membuat pembaca cepat merasa jenuh dan lelah. Apalagi jika membacanya melalui mobile/smartphone.
Menyajikan artikel dalam paragraf-paragraf pendek akan membuat pembaca lebih mudah menemukan informasi penting dari setiap paragraf.
Contohnya artikel ini, saya menuliskannya dalam paragraf pendek, maksimal 3 baris paling panjang.
Kamu bisa gunakan trik ini agar pembaca lebih betah membaca artikelmu.
Saya sarankan gunakan 1-2 baris saja per paragraf.
Update Konten Berkualitas Secara Rutin
Membuat konten yang bagus saja tidak cukup, perlu update secara rutin. Orang menyukai website yang secara rutin memposting artikel berkualitas.
Baca juga:
- Cara Membuat Blog Wallpaper di Blogspot dan WordPress (Paling Dicari)
- 10 Rekomendasi Font yang Bagus untuk Website
- 4 Perbedaan Web Page dan Web Site, Kamu Wajib Tahu
Setelah mengetahui tips membuat konten website yang baik di atas, tugasmu sekarang adalah membuat konten berkualitas secara rutin.
Oh iya, perlu saya sampaikan juga, rutin bukan berarti setiap hari ya sob.
Rutin itu bisa 3 hari sekali, seminggu sekali, sebulan dua kali. Jadi, nggak harus tiap hari.
Selalu utamakan kualitas daripada kuantitas. Kalo bisa berkualitas dan update setiap hari, itu lebih bagus lagi.
Demikian sharing dari saya mengenai cara membuat konten website yang baik. Semoga bisa membantu teman-teman membuat konten yang lebih baik lagi.
Gimana sob, Sudah siap untuk membuat konten yang bagus dan berkualitas? Share di komentar ya website kamu membahas tentang apa!