Bisnis tanpa memiliki website sepertinya sudah sangat tidak mungkin saat ini. Mengapa? Faktanya, sebagian besar konsumen menggunakan internet untuk mencari informasi sebelum memutuskan membeli.
Jika bisnis kamu tidak memiliki website, kemungkinan besar calon pelanggan akan ragu dan menganggap bisnismu kurang profesional.
Orang sangat mengandalkan Google untuk berbagai hal. Dengan memiliki website, maka bisnismu bisa muncul di pencarian Google. Hasilnya, tentu saja nilai plus yang besar.
“Tapi saya tidak tahu cara membuat website perusahaan, dan biayanya pasti mahal om”
Eits, tunggu dulu. Sekarang, membuat website perusahaan bisa kamu lakukan dengan mudah dan murah. Cuma butuh modal ratusan ribu.
Daftar Isi
Manfaat Website untuk Perusahaan
Jika kamu masih ragu untuk membuat website perusahaan, ada baiknya kamu tahu manfaatnya berikut ini:
- Branding Perusahaan: Memperkenalkan profil perusahaan kepada lebih banyak orang
- Marketing: Website dapat digunakan sebagai sarana memasarkan produk secara online.
- Menjangkau Lebih Banyak Pelanggan: Bisnis yang ada di Internet akan bisa diakses oleh orang dari berbagai daerah. Tidak hanya mereka yang lewat di depan kantor kamu saja.
- Tempat Update Informasi: Kamu bisa mengupdate informasi tentang perusahaan, produk atau layanan dengan lebih cepat dan mudah. Pelanggan kamu juga bisa langsung tahu tanpa harus datang ke kantor perusahaan.
- Menjadikan Perusahaan Lebih Profesional: Jaman sekarang, perusahaan yang tidak memiliki website terkesan kuno dan kurang profesional. Website akan meningkatkan kredibilitas perusahaan kamu dan menunjukan bahwa perusahaan mengikuti perkembangan teknologi.
Tutorial Membuat Website Perusahaan
Setelah melihat manfaatnya, kamu pasti jadi lebih yakin untuk membuat website sekarang.
Untuk membantu teman-teman yang memiliki bisnis, di artikel ini saya membuat tutorial lengkap cara membuat website perusahaan. Dilengkapi dengan gambar sehingga bisa dipraktekan dengan mudah.
Ada 7 langkah dalam pembuatan website untuk perusahaan.
- Tentukan Tujuan Website
- Pilih CMS
- Membeli Hosting dan Domain
- Install WordPress
- Pilih Tema yang Cocok
- Setting Homepage
- Buat Halaman Penting
Langsung saja kita masuk ke langkah pertama:
1. Tentukan Tujuan Website
“kan sudah jelas om, tujuannya untuk perusahaan”
Bukan itu maksud saya. Jadi, maksudnya di sini adalah apa goal yang ingin kamu capai dengan website ini.
- Apakah hanya agar bisnis kamu ada di internet?
- Apakah untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan ataupun pelanggan lama?
- Apakah untuk bertransaksi?
- Apakah hanya sekedar berisi informasi tentang perusahaan?
- dll
Mengapa menentukan tujuan website ini penting, karena nantinya akan berpengaruh ke desain, memilih tema website, dan lain-lain.
Jadi, pikirkan dulu matang-matang tujuan kamu membuat website perusahaan.
Saya anggap kamu sudah menentukan tujuan, kita lanjut ke langkah ke dua.
2. Pilih CMS
Apa itu CMS? Gampangnya, CMS adalah perangkat lunak yang akan membantu kamu membuat website tanpa perlu coding.
Jadi, dengan menggunakan CMS, kamu bisa membuat website walaupun tidak paham sama sekali tentang bahasa pemrograman.
Ada banyak CMS yang terkenal di dunia, tapi bisa dibilang ada 3 yang terbaik.
- WordPress
- Drupal
- Joomla
Yang paling populer dan banyak digunakan adalah WordPress.
Bahkan blog ini juga menggunakan WordPress.
Karena wordpress merupakan CMS yang paling banyak dipakai, maka di tutorial ini kita akan belajar cara membuat website perusahaan dengan WordPress.
Oke, kita sudah setuju untuk memilih WordPress.
Lanjut!
3. Membeli Hosting dan Domain
Saatnya untuk membeli hosting dan domain. Hosting akan menjadi tempat untuk menginstall wordpress dan meletakkan semua file website kamu nantinya.
Sedangkan domain, fungsinya adalah sebagai alamat website kamu, contohnya seperti disaya.co.id, websitekamu.com, dan lain-lain.
Memilih domain jangan sembarangan, sebaiknya sesuaikan dengan nama perusahaan kamu. Lalu, saya sarankan gunakan ekstensi domain .com. Jika market kamu fokus Indonesia, bisa juga menggunakan domain .id dan .co.id.
Untuk hosting, perlu pertimbangan yang serius. Salah pilih hosting bisa berakibat buruk untuk website kamu ke depannya.
Hosting yang bagus adalah yang loadingnya cepet, keamanannya terjamin, selalu online. 3 itu yang paling penting.
Bingung cari hosting dengan kriteria di atas? Saya sarankan kamu menggunakan Niagahoster. Karena memang sudah teruji dan banyak digunakan oleh para pemilik website.
Jangan lupa gunakan kode kupon “disaya” agar kamu dapat tambahan diskon saat checkout.
4. Install WordPress
Beli hosting sudah, domain juga sudah ada. Saatnya untuk install WordPress. Cara installnya ini mudah sekali, saya sudah pernah buatkan tutorialnya. Kamu bisa baca di sini: Cara Membuat Website dengan WordPress.
Gimana? Pasti kamu sudah bisa install WordPress kan?
Jika sudah, kita lanjut lagi ke langkah selanjutnya.
5. Pilih dan Install Tema
Ada banyak sekali tema wordpress yang tersedia baik gratis maupun yang berbayar.
Kali ini, yang akan kita gunakan adalah tema gratis.
Di sini, saya menggunakan tema “Zakra”.
Penampakan temanya bisa kamu lihat di bawah ini.
Untuk cara installnya, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke Appearance > Themes
- Klik Add New
- Ketikan “Zakra” di kolom pencarian.
- Klik Install, setelah selesai lalu klik Activate
- Sampe di sini tema sudah aktif. Namun, tampilannya masih biasa. Agar desainnya sesuai, kita perlu install demonya.
- Caranya masuk ke Plugin > Add new
- Cari ThemeGrill Demo Importer, lalu klik Install. Setelah itu, jangan lupa klik Activate
- Masuk ke menu Appearance > Demo Importer
- Pilih Agency, klik import
- Tunggu hingga proses impor selesai. Setelah selesai maka tampilan website kamu akan menjadi seperti ini.
6. Setting Homepage
Homepage atau halaman depan ini sangat penting. Karena nantinya, orang yang mengunjungi website kamu, pertama kali akan masuk ke homepage.
Jadi, desainnya harus menarik dan informasi yang disampaikan juga jelas.
Homepage setidaknya harus mengandung beberapa hal di bawah ini:
- Deskripsi singkat perusahaan
- Layanan
- Keunggulan
- Portofolio
- Tim
- Testimoni
Sekarang kita akan edit desain homepagenya.
- Masuk ke menu Page.
- Cari Page Home, klik Edit with Elementor
Headline
Edit bagian ini sesuai dengan bisnis kamu. Untuk cara mengeditnya tinggal klik saja bagian yang ingin kamu ubah. Di sini saya mencontohkan tentang bisnis Hotel.
Jangan lupa ganti tombol “get started”. Kamu bisa ganti dengan tulisan sesuai keinginan kamu, misal menjadi “order sekarang”. Lalu masukan link WA/kontak perusahaan kamu.
Bagian Keunggulan
Silahkan ganti bagian ini dengan keunggulan perusahaan atau keunggulan bisnis kamu.
Kamu bisa mengganti tulisan dan gambarnya sesuai yang kamu inginkan. Jika ingin mengubah background warnanya, ikuti gambar di bawah ini.
Bagian Deskripsi Singkat Perusahaan
Di bagian ini, kamu bisa isi dengan deskripsi singkat perusahaan. Kamu bisa ganti fotonya dengan foto yang menarik. Cara mengganti fotonya yaitu:
Klik pada gambar, kemudian klik “choose image”. Pilih gambar yang kamu inginkan.
Contohnya jadi seperti ini.
Portofolio
Isi bagian ini dengan foto-foto portofolio dari perusahaan kamu. Bisa foto-foto tentang proyek yang sudah pernah dikerjakan atau yang sedang dikerjakan.
Cara editnya sama seperti di atas. Karena mengedit dengan Elementor ini sangat mudah, saya yakin kamu sudah pandai dan nggak perlu saya jabarin lagi.
Plan & Pricing
Selanjutnya ada bagian harga. Bagian ini bisa kamu hapus jika memang perusahaanmu tidak ingin menampilkan harga di website. Cara menghapusnya tinggal klik tanda “x” seperti berikut ini.
Tim
Isi dengan foto tim kamu. Jika tim kamu ada banyak, pilih saja tim inti untuk fotonya dimasukan ke sini.
Memasukan foto tim ini penting supaya calon klien menjadi lebih percaya dengan bisnis kamu.
Testimoni
Terakhir, tambahkan testimoni atau review dari klien yang pernah bekerja sama dengan perusahaanmu. Testimoni ini sangat powerful untuk meyakinkan calon klien.
Pastikan testimoni yang kamu gunakan adalah real.
Bagian Lain
Untuk bagian lain yang sekiranya tidak terlalu penting bisa kamu hapus aja. Jika memang dirasa perlu, maka kamu tinggal edit sesuai kebutuhan kamu. Cara editnya juga sama saja dengan yang di atas.
Setelah selesai mengedit semuanya, jangan lupa klik “update”
Edit Footer
Nah, soal homepage udah beres ya?
Sekarang giliran kita edit footernya.
Cara edit footer ini tidak menggunakan elementor, tapi kita edit langsung di temanya.
- Masuk ke menu Appearance > Customize > Widgets
- Edit bagian footer yang kamu inginkan, di sini ada 4 footer yang bisa kamu edit.
- Jika kamu ingin mengurangi jumlah footer, klik saja footer yang ingin dihapus, klik widgets yang ada di dalamnya, kemudian klik remove.
7. Buat Halaman Penting
Setting homepage udah beres, harusnya website kamu sekarang udah keren.
Selain homepage, kita juga perlu membuat beberapa page lainnya yang juga penting.
Apa saja?
Di sini saya memilih 5 page yang sebaiknya ada di sebuah website:
- Kontak (contact us): Agar pengunjung tahu kemana harus menghubungi perusahaan kamu.
- Tentang kami (about us): Berisi tentang apa sebenarnya perusahaan kamu, bisa juga sejarahnya, visinya, dan lain-lain.
- Harga/Produk/Layanan: Berisi daftar produk milik perusahaan kamu.
- Term of Service (TOS): Berisi tentang ketentuan atau kebijakan di website kamu. Jadi, di TOS ini kamu bisa menginformasikan berbagai hal yang terkait dengan aturan dari layanan yang kamu berikan. TOS juga bisa menjadi cara untuk melindungi bisnis kamu.
- Frequently Ask Question (FAQ): Berisi pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan calon pelanggan maupun pelanggan bisnis kamu. Daripada harus terus menerus menjawab pertanyaan yang sama, sebaiknya buat saja halaman ini.
Baca Juga Sob:
- 10 Contoh Website Company Profile Terbaik
- Cara Membuat Website Sekolah di WordPress Tanpa Coding
- 9 Cara Membuat Konten Website yang Baik dan Berkualitas
Kesimpulan
Membuat website perusahaan sebenarnya mudah dan bisa dilakukan tanpa harus membayar mahal. Namun, perlu latihan hingga benar-benar mahir dan bisa menghasilkan website dengan desain yang bagus.
Untuk kamu yang ingin memiliki website keren untuk perusahaan, tapi tidak ingin ribet, bisa hubungi DISAYA.
Atau kamu ingin mahir membuat website sendiri? Kamu bisa mengikuti ecourse dari Disaya, klik di sini.
Panduan Cara membuat website perusahaan di atas bisa kamu praktekkan dan coba berulang kali. Semakin sering kamu ulangi, maka akan semakin mahir dan paham. Jika ada kesulitan, jangan ragu untuk share di kolom komentar.