Di dunia penulisan blog atau website, cara mengecek plagiarism itu sangat penting untuk kamu ketahui.
Mengapa? Karena semakin orisinil artikel yang kamu tulis, maka akan menarik lebih banyak pembaca.
Selain itu, Google juga tidak mentoleransi jika ada konten di satu blog atau website yang terlalu banyak memplagiat tulisan dari website lain.
Untuk mengecek plagiarism tidak sulit, kok. Hanya butuh waktu kurang dari 5 menit, asal tahu cara yang benar. Nah pada artikel kali ini saya akan membahas cara itu dengan lengkap.
Daftar Isi
Cara Mengecek Plagiarisme Online
Bagi kamu yang ingin mengecek plagiat untuk konten yang kamu buat, ada beberapa situs gratis yang bisa digunakan.
Berikut ini adalah situs cek plagiarisme online yang bisa kamu coba:
1. Grammarly
Grammarly merupakan salah satu situs cek plagiarisme terbaik yang digunakan oleh lebih dari 600 universitas, jutaan blogger hingga penulis.
Cara mengecek plagiarisme di Grammarly adalah setiap dokumen atau tulisan kamu akan diperiksa untuk menemukan kesamaan atau konten yang dibuat.
Hal itulah yang menjadikannya sebagai situs cek plagiat yang paling banyak digunakan. Bahkan, Grammarly juga akan memeriksa plagiarisme yang tidak disengaja.
Selain tulisan, ada beberapa tipe dokumen lainnya yang bisa diperiksa oleh Grammarly, yaitu:
- Esai, proposal penelitian hingga buku.
- Dokumen bisnis.
- Dokumen medis.
- Script, novel, dan sebagainya.
Menariknya, tampilan situs Grammarly juga sangat simple dan mudah digunakan. Untuk mengecek plagiat di Grammarly, kamu bisa buka situsnya di sini.
2. Copyscape
Cara mengecek plagiarisme selanjutnya adalah melalui Copyscape. Situs ini bisa kamu gunakan untuk mengecek tingkat plagiasi pada kontenmu.
Caranya, kamu hanya perlu memasukkan URL blog atau website, lalu Copyscape akan memeriksa tingkat kesamaan konten.
Jika ada kesamaan, kemungkinan kontenmu telah dicuri atau disalin oleh website lain.
Namun, ada batasan jumlah konten pada versi gratisnya. Jika ingin mendapatkan banyak akses, kamu harus menggunakan Copyscape Premium.
Selain itu, Copyscape juga menyediakan beberapa layanan, yakni Premium API, Free Comparison Tool, Copysentry, dan Free Plagiarism Banner. Untuk menggunakan Copyscape, kamu bisa cek situsnya di sini.
3. Duplichecker
Duplichecker adalah situs cek plagiarisme lainnya yang bisa digunakan secara gratis. Dalam situs ini, kamu bisa memeriksa konten dengan memasukkan URL website atau mengunggah dokumen yang di drive lokal.
Cara selanjutnya adalah memasukkan konten maksimal 1.000 kata ke dalam form yang tersedia. Saat proses pengecekan plagiat, kamu akan mengetahui apakah ada kemiripan antara konten milikmu dan konten lainnya.
Jika tidak ada kesamaan, maka Duplichecker akan menampilkan informasi “No Plagiarism Detected!”.
Selain cek plagiat, Duplichecker juga menyediakan layanan lainnya, seperti backlink checker, keyword position checker, grammar, domain authority, dan paraphrasing.
4. PlagiarismChecker
PlagiarismChecker juga menjadi situs cek plagiarisme online terbaik lainnya yang bisa digunakan secara gratis.
Namun, PlagiarismChecker hanya bisa mengecek phrase dari beberapa dokumen yang sudah terhubung dengan Google dan Yahoo.
Caranya, masukkan URL website di kolom box dan klik “Search”, kemudian PlagiarismChecker akan mengarahkan ke pencarian Google. Setelah itu, ada informasi mengenai beberapa blog atau website yang memiliki kesamaan dengan kontenmu.
Jika ingin mengecek plagiat di PlagiarismChecker, maka kamu bisa mengunjungi situsnya di sini.
5. SmallSEOTools
Situs cek plagiarisme ini juga cukup populer di kalangan penulis. Sebab, SmallSEOTools memiliki fitur scan artikel maksimal 1.000 kata dan ada hasil persentase untuk tingkat plagiatnya.
Selain itu, kamu juga bisa menyalin konten, memasukkan URL website, dan mengunggah dokumen dari drive lokal, Dropbox hingga Google Drive.
Cara mengecek plagiarisme gratis di SmallSEOTools adalah klik “Check for Plagiarism” setelah menyalin teks di kolom.
Selanjutnya, SmallSEOTools akan memeriksa tulisanmu dalam beberapa detik. Jika ada teks berwarna merah, maka tandanya kontenmu terkena plagiat.
Selain cek plagiarisme, SmallSEOTools memiliki beberapa fitur unggulan.
Seperti Grammar Check, SEO Checker, What is My IP, Internet Speed Test, Reverse Image Search, PDF to Word Converter, dan Word Counter.
Untuk menggunakannya, kamu bisa cek situsnya di sini.
6. Dustball
Bagi kamu yang mencari situs cek plagiarisme yang simple dan mudah digunakan, maka bisa memilih Dustball. Saat membuka website Dustball, kamu akan diarahkan ke kolom untuk mengecek plagiarisme.
Selain teks, Dustball juga menyediakan layanan pengecekan plagiarisme dari dokumen Microsoft Word. Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu memasukkan teks atau dokumen ke kolom yang tersedia. Cara mengecek plagiarisme di Word ini menjadi alternatif terbaik.
Setelah itu, klik “Check the Paper” dan Dustball akan segera mengecek plagiarisme konten yang dimasukkan secara otomatis. Namun, ada batasan jumlah penggunaan pengecekan plagiarisme.
Batasan jumlah penggunaan di Dustball adalah 1.000 kata setiap harinya. Jika ingin menggunakannya dalam jangka panjang, kamu bisa menggunakan Dustball versi premium. Untuk mengecek plagiarisme di Dustball, kamu bisa mengunjungi situsnya di sini.
7. Unicheck
Situs yang sering dijadikan cara mengecek plagiarisme jurnal adalah Unicheck.
Situs ini telah digunakan oleh sekitar 1.000.000 pengguna dan 124 juta file yang dicek. Unicheck juga sering digunakan oleh penulis, editor, peneliti, dan dunia pendidikan.
Cara mengaksesnya cukup mudah, kamu hanya perlu memasukkan teks yang ingin diperiksa. Setelah itu, Unicheck akan memeriksa dan menampilkan website yang memiliki kesamaan dengan konten milikmu.
Unicheck juga menawarkan layanan pencarian yang cukup akurat.
Situs ini memeriksa tulisan melalui database edukasi, mengakses 40 miliar halaman website, dan file perpustakaan institusional.
Jika ingin mengakses Unicheck, kamu bisa klik situsnya di sini.
Bagaimana Cara Menghindari Plagiarisme?
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik mengantisipasi daripada memperbaiki.
Supaya kamu terhindar dari plagiarisme, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah uraiannya:
1. Menyertakan Sumber
Sumber menjadi informasi paling penting yang harus diperhatikan. Kamu bisa mencantumkan sumber dari jurnal, skripsi, buku, artikel, rekaman, dan internet.
Hal itu bertujuan agar kamu terhindar dari plagiarisme dan dan memastikan bahwa kontenmu akurat. Umumnya, sumber dituliskan dalam bentuk bodynote dan footnote.
2. Parafrase
Selain menyertakan sumber, kamu juga bisa menghindari plagiarisme dengan cara parafrase tulisan. Jika kamu meniru tulisan dari sumber lain, maka sudah pasti terkena plagiarisme.
Parafrase merupakan penulisan kembali dari suatu konten menggunakan kalimat sendiri tanpa mengubah maknanya. Namun, kamu harus tetap mencantumkan sumber aslinya.
3. Memberikan Pendapat atau Pandangan
Cara lain agar terhindar dari plagiarisme adalah memberikan pandangan (interpretasi) untuk menguatkan suatu gagasan. Cara ini memang cukup sulit dilakukan, sebaiknya kamu memberikan interpretasi seperlunya saja.
Saat ini, sudah banyak cara untuk mengecek plagiarisme konten tulisan secara online. Sudah banyak situs yang menyediakan layanan pengecekan plagiarisme secara gratis.
Tutorial Cara Mengecek Plagiarism
Oke, pada bagian ini saya akan mencoba mensimulasikan penggunaan salah satu Tools Plagiarism Checker di atas, yaitu SmallSEOTools. Pertama kamu bisa membuka situsnya terlebih dahulu.
Jika sudah, maka akan muncul halaman yang terdapat kotak. Pada kotak tersebut, kamu bisa memasukkan semua tulisan yang akan kamu terbitkan di blog kamu. Oh iya, untuk versi Gratisnya, kamu hanya bisa memasukkan maksimal 1000 kata.
Saya akan gunakan artikel yang sedang kamu baca ini sebagai contoh dalam simulasi ini. Perhatikan gambar berikut:
Jika semua tulisan sudah kamu masukkan seperti gambar di atas, maka akan muncul jumlah kata di bagian pojok kanan bawah dari kotak. Jika seperti contoh terdeteksi bahwa, artikel tersebut berjumlah 1012 kata.
Jika seperti itu, kamu bisa menghapus beberapa kata di paragraf akhir artikel kamu. Dan jika jumlah katanya sudah di bawah 1000 kata, kamu bisa klik tombol “Check Plagiarism” di bawahnya untuk memulai proses scanning.
Silahkan tunggu beberapa detik hingga prosesnya selesai 100%. Hasilnya akan seperti ini:
Jika artikel kamu 100% Unik, maka hasilnya akan seperti di atas, sebaliknya jika ada paragraf yang dianggap plagiat, maka akan kelihatan pada persentase Plagiarism-nya.
Untuk mengatasinya, cobalah cek pada bagian kolom yang ditandai sebagai plagiat. Lalu, kamu bisa mengedit tulisan tersebut, dan jika sudah kamu bisa mengulangi proses di atas kembali.
Baca Juga:
- 9 Cara Membuat Konten Website yang Baik dan Berkualitas
- 10 Rekomendasi Font yang Bagus untuk Website
- 7 Kriteria Website yang Baik dan Berkualitas Bagus
Setelah mengetahui cara mengecek plagiarism di atas, kamu bisa menggunakan beberapa situs tersebut sesuai kebutuhan. Kamu juga tidak harus bolak-balik kembali ke situs tersebut hanya untuk memastikan tulisan kamu sudah bebas dari plagiarisme.
Semoga Bermanfaat
