Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Ini Trik Buka Bisnis Online Jasa Desain Grafis yang Menguntungkan

3 min read

Trik Buka Bisnis Jasa Desain Grafis yang Menguntungkan

Ey, siapa bilang kalau membuka bisnis online jasa desain grafis itu hanya sekedar mengikuti passion?

Faktanya, jasa desain kini termasuk bisnis yang menguntungkan lho!

Tidak percaya? Mau bukti? Tenang, karena sebentar lagi saya akan menyajikannya untuk kamu.

Tak Sekedar Bisnis ‘Passion’, Jasa Desain Grafis Cukup Menggiurkan

Ketika mendengar desain grafis, apa yang Kamu pikirkan? Menggambar?

Memang desain grafis berkaitan dengan menggambar, tapi  desain grafis ada banyak pilihannya lho. Bahkan, hampir di semua sektor bisnis online sekarang menggunakan desain grafis, diantaranya:

  • Agensi periklanan.
  • Bisnis baju.
  • Bisnis undangan nikah.
  • Bisnis buat logo. 
  • Web desain. 

Dari sini, kamu tentu paham bahwa desain grafis punya banyak cabang, diantaranya:

  • Illustrator buku.
  • Designer logo.
  • Storyboards.
  • Typography.
  • Poster designer.
  • Brosur desainer.
  • Animasi.
  • Desain produk kemasan.

Lantas, apa alasannya jasa tentang desain grafis seperti jasa desain baju cukup menggiurkan?

1. Stabil dalam Jangka Waktu Lama

Semakin lama, bisnis skala kecil hingga besar, semakin membutuhkan desain grafis.

Bagaimana bisa? Bukan tanpa sebab kok!

Ini karena pada dasarnya, otak manusia lebih mudah menyerap informasi dalam bentuk gambar atau video dibandingkan tulisan.

Tidak percaya? Coba bandingkan antara gambar berikut. Kira-kira, Kamu lebih cepat menangkap maksud yang mana?

Jasa Desain Grafis Cukup Menggiurkan

Tentu gambarnya bukan?

Visual yang kuat akan lebih mudah untuk menyampaikan pesan, emosi dan nilai tertentu. Hal inilah yang membuat perusahaan, mencari desainer grafis yang mampu mengubah teks menjadi grafik yang powerfull.

2. Margin Besar dan Menguntungkan

Memangnya, seberapa besar sih modal yang dibutuhkan dan seberapa menguntungkan bisnis desain grafis itu?

Jika Kamu menghitung dari modal kuliah atau ikut pelatihan, modal yang dibutuhkan bisa lebih dari Rp20 juta.

Dari modal tersebut, apakah bisa balik modal? Tentu bisa!

Namun, lamanya balik modal dan besar keuntungan yang diperoleh tidak akan sama. Ada beberapa hal yang menjadi pembeda, diantaranya:

  • Kemampuan.
  • Pangsa pasar.

Coba bandingkan antara harga jasa desain grafis online berikut baik di dalam negeri ataupun luar negeri.

harga jasa desain grafis online
harga jasa desain grafis online dalam negeri

Harga tersebut sudah diperhitungkan oleh masing-masing desainer dan desainer tetap bisa mendapatkan keuntungan.

Belum lagi jika Kamu berhasil menjual logo dengan harga fantastis. Bisa dibayangkan bukan berapa keuntungan yang akan Kamu dapatkan?

3. Kamu Kreatif? Penghargaan Besar Menanti

Bekerja di industri kreatif membuat Kamu mau tidak mau harus menggali sisi kreatif. Tidak mudah memang tapi sekali Kamu memiliki keahlian bidang grafis dan menjualnya, peluang besar menanti.

Peluang tersebut bisa berkaitan dengan penghasilan bisa juga kesempatan kerja.

Misalnya, diajak bekerja sama oleh perusahaan besar. Seperti Rini Sugianto yang ikut dalam proyek film The Adventure of Tintin.

Memulai Bisnis Desain Grafis Untung Fantastis

Memulai Bisnis jasa Desain Grafis online

“Jika memulai jasa desain grafis Instagram atau grafis lain, harus mulai dari mana? Apakah dari freelancer dulu atau langsung bisnis mandiri?”

Pertanyaan tersebut mungkin kamu pikirkan saat ini.

Jika Kamu baru pertama kali dan tidak ada pengalaman sama sekali, maka mulailah dari freelancer.

Alasannya, sebagai freelancer Kamu akan tahu kondisi pasar desain grafis itu seperti apa. Ya, bisa dikatakan Kamu melakukan cek ombak sebelum membuka bisnis secara mandiri.

Kamu bisa menggunakan situs untuk para freelancer atau menjual desain grafis seperti logo secara online. Misalnya di Logoground.com.

Jika Kamu sudah yakin untuk bisnis desain grafis secara mandiri, maka lakukan cara berikut:

1. Bulatkan Tekad, Lalu Mulai Bisnisnya

Tahap awal adalah membulatkan tekad dan niat.

Jangan sampai nih, Kamu hanya semangat di awal-awal bisnis lalu melempem di belakang. Kan kurang greget, iya tidak?

Apalagi, awal ketika bisnis dimulai adalah salah satu tahapan tersulit. Kamu harus mencari klien, mendapatkan kepercayaan, bersaing dengan usaha lain hingga klien yang berpaling.

Jika semangat, tekad dan niat tidak sepenuh hati, maka jangan kaget ya ketika bisnis Kamu kurang berhasil.

2. Kenali Diri Kamu Lewat Skill yang Dimiliki

Seperti yang saya sampaikan bahwa skill sangat berpengaruh pada kesuksesan bisnis Kamu.

Kamu harus tahu lebih dahulu, apakah lebih ahli di bidang ilustrasi, desain baju, animasi, storyboard, media sosial atau yang lainnya.

Fokus pada 1 desain  akan sangat membantu Kamu untuk mengembangkan diri sendiri dan meningkatkan kualitas.

Semakin baik kualitasnya, maka akan semakin banyak klien yang percaya dan harga desain semakin tinggi.

Untuk meningkatkan kualitas, Kamu bisa juga ikut kontes desain seperti di 99designs.com.

3. Tak Bisa Serampangan! Buat Dulu Rencana dari Awal-Akhir

Walaupun bisnis desain grafis termasuk bisnis kreatif yang memiliki perubahan cepat, tapi bukan berarti bisnis dijalankan serampangan.

Kamu tetap butuh patokan untuk tahu apa yang harus dikerjakan. Adanya patokan ini akan membantu Kamu tetap fokus pada apa yang dikerjakan.

Rencana dalam hal ini bisa berkaitan dengan strategi pemasaran, keuangan hingga harga jasa setiap desain yang dibuat.

Rencana juga akan membantu Kamu lebih siap saat hal tidak diinginkan terjadi. Misalnya, hubungan Kamu dan partner memburuk hingga harus berpisah. Maka Kamu punya rencana untuk reestablishing bisnis atau membuat bisnis baru.

4. Buat Portofolio, Tentukan Harga dan Temukan Klien

Jangan lupa untuk buat portofolio ya. Portofolio ini bisa menjadi bukti, seberapa kompetenkah Kamu sehingga bisa menarik klien?

Setelah portofolio selesai, Kamu bisa menentukan harganya. Sesuaikan harga dengan kemampuan dan kualitas desain ya.

Kemudian, cari kliennya. Dimana? Kamu bisa membuat proposal secara offline atau online, seperti di:

  • Fiverr.com.
  • Sribulancer.com.
  • Freelancer.com.
  • Fastwork.com.

Untuk pertama kali atau di awal-awal bisnis, hindari terlalu memilih klien. Kenapa? Karena Kamu perlu memperbanyak portofolio terlebih dahulu.

Setelah Kamu cukup dikenal dan banyak klien yang masuk ke Kamu, maka kamu bisa nih untuk menyeleksi klien. Mana yang akan Kamu terima dan mana yang tidak.

5. Bisnis-Kehidupan Pribadi Harus Seimbang

Di awal-awal bisnis, mungkin Kamu harus bekerja keras untuk mencari klien. Namun, tetap pastikan bahwa Kamu memiliki kehidupan pribadi dan bisnis yang seimbang.

Ketika Kamu terlalu banyak bekerja, kamu kehilangan kebersamaan dengan orang di sekitar dan menurunkan cara komunikasi yang efektif. Begitu juga sebaliknya, jika waktu bekerja terlalu sedikit, Kamu akan kehilangan calon klien.

Di sisi lain, ketika hanya Kamu yang bekerja, kamu harus tahu nih, kapan Kamu menjadi pemilik bisnis dan kapan sebagai desainer.

Dengan begitu, Kamu bisa mencari klien, follow up, membuat desain grafis sesuai dengan pesanan.

6. Bijak dalam Menggunakan Uang

Namanya bisnis, tentu perlu pengelolaan keuangan yang baik.

Dari keuntungan yang Kamu dapatkan, kamu perlu mengatur pengeluaran, misalnya untuk:

  • Tagihan listrik dan air bulanan.
  • Besar kuota.
  • Pegawai yang dipekerjakan.
  • Lisensi software.
  • Dana darurat.
  • Dana iklan.

Baca Juga:

7. Tetap Sabar dan Gigih

Sektor kreatif termasuk sektor bisnis yang memiliki persaingan tinggi. Bagaimana tidak, teknologi sudah berkembang pesat dan akses online semakin mudah.

Karena hal tersebutlah, mau tidak mau Kamu harus tetap gigih dalam membangun jasa desain di era teknologi ini. Jika tidak, maka Kamu akan kalah dalam persaingan pasar.

Dengan cara tersebut dan tetap up to date akan informasi, teknologi dan trend, maka bisnis jasa desain grafis kamu bisa berkembang.

Oh ya, Jika Kamu punya tips lain atau bisnis jasa kamu sudah berhasil, jangan lupa untuk memberitahu saya lewat kolom komentar ya. Good luck!

Disaya Aja

Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *