Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Lengkap! Cara Bangun Jasa Konsultasi Online yang Profitable

4 min read

Cara Bangun Jasa Konsultasi Online yang Profitable

Saya pantas nggak ya buka bisnis jasa konsultasi online?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap menyambangi pikiran kamu yang ingin membuka bisnis konsultan online?

Jika benar, maka sebaiknya kamu baca informasi di artikel ini dulu. Kenapa?

Karena saya akan membagikan modal utama yang perlu dipersiapkan hingga langkah memulai peluang bisnis online ini.

Nah, daripada berlama-lama dan kamu mulai malas membaca, yuk simak info lengkapnya di sini.

Apa Itu Konsultasi Online?

Apa Itu Konsultasi Online

Konsultasi online merupakan jasa kepenasehatan di bidang tertentu yang dilakukan secara online.

Pada dasarnya, jasa konsultasi secara online ataupun offline tidak ada bedanya. Misalnya jasa konsultasi bisnis online dan offline sama saja. Bedanya hanya di platform yang digunakan saja.

Untuk jasa konsultasi secara online, maka platform yang digunakan adalah platform digital. Mulai dari website, aplikasi di smartphone ataupun menggunakan media sosial. Jadi, antara klien dan konsultan tidak bertemu langsung.

Jasa konsultan online semakin berkembang sejak berkembang pesatnya internet. Apalagi, di masa sekarang ini semakin banyak orang yang membutuhkan konsultan online.

Beberapa bisnis online konsultasi yang berkembang, yaitu:

  1. Konsultan UKM
  2. Jasa konsultasi marketing.
  3. Jasa psikolog.
  4. Jasa konsultasi akuntansi.
  5. Jasa audit.
  6. Jasa konsultasi pajak
  7. Jasa layanan editorial.
  8. Konsultan pernikahan
  9. Konsultan perencanaan keuangan rumah tangga
  10. Konsultan bisnis syariah

Hingga ke hal-hal spesifik seperti:

  1. Konsultan SEO
  2. Konsultan Skripsi
  3. Konsultan merek
  4. Dan lain-lain

Bukan Cuma Uang! Ini Modal Utama Menjadi Konsultan Online

Modal Utama Menjadi Konsultan Online

Apakah membuka jasa konsultasi hanya butuh modal uang?

Tidak dong. Itu anggapan yang salah besar.

Jasa konsultasi hanya bisa dilakukan oleh para ahli ya. Jika kamu sama sekali tidak memiliki keahlian di bidang tertentu, maka jangan membuka bisnis konsultasi.

Akibatnya bisa berat lho kalau terjadi kesalahan. Bisa-bisa, kamu dituntut di pengadilan. Tidak mau kan seperti itu?

Lalu, apa modalnya? Modal utama dan pertama yang perlu disiapkan adalah skill hingga modal komunikasi.

1. Tanpa Skill, Jasa Konsultasi Tak Berarti

Pertama, pastikan kamu punya skil yang mumpuni.

Skill apa? Tentu skill yang berkaitan dengan jasa konsultasi yang kamu bangun.

Misalnya kamu buka jasa konsultasi pajak, tentu kamu harus paham segala hal tentang pajak. Mulai dari dokumen yang harus dilampirkan dan permasalahan tentang pajak.

Contoh syarat menjadi konsultan pajak bisa kamu lihat di https://www.pajak.go.id/id/syarat-menjadi-konsultan-pajak.

Tanpa skill, kamu tidak bisa memberi konsultasi terhadap masalah yang klien kamu hadapi. Akhirnya, bukannya untung yang diperoleh tapi buntung.

2.  Agar Lebih Meyakinkan, Miliki Sertifikat!

“Kemampuan konsultan dilihat dari gelarnya.”

Ini kurang tepat ya!

Kalau hanya memiliki gelar, siapapun bisa melakukannya. Namun, apa dari gelar tersebut kamu bisa tahu kalau konsultan tersebut kompeten? Tidak bukan?

Maka dari itu, sebelum kamu membuka jasa konsultan, kamu perlu menyiapkan sertifikat yang berkaitan dengan jasa kamu. Misalnya konsultasi jaringan, kamu perlu punya sertifikat Cisco.

Sertifikat ini bisa dikatakan sebagai pembuktian bahwa kamu berkompeten dan terpercaya. Apalagi nih, kamu menggunakan platform online, butuh sesuatu yang benar-benar bisa meyakinkan pelangganmu.

Jadi, dengan menunjukkan sertifikat yang kamu miliki, maka orang lain akan percaya dan menggunakan jasa konsultan kamu.

3. Jangan Mulai Sebelum Punya Pengalaman

Pada dasarnya jasa konsultan sama saja dengan bisnis lainnya. Namun, kamu perlu paham bahwa di bidang jasa konsultasi, kamu perlu pengalaman.

Sedikit apapun pengalaman itu, pengalaman adalah modal!

Kenapa memangnya? Karena pengalaman akan meningkatkan kredibilitasmu dan juga semakin menegaskan bukti bahwa kamu ahli di bidang tersebut.

Misal, kamu ingin membuka jasa konsultan bisnis syariah, maka minimal kamu sudah pernah berkecimpung atau mengurusi bisnis di bidang syariah.

4. Perbaiki dan Persiapkan soft Skill

Jasa konsultasi seperti jasa konsultasi bisnis membuat kamu harus berinteraksi dengan banyak orang. Tidak hanya ke klien saja tapi juga ke karyawan kamu.

Tanpa soft skill seperti cara komunikasi yang baik, maka apa yang kamu sampaikan tidak akan diterima dengan baik.

7 Tahapan Buka Jasa Konsultan Online

Tahapan Buka Jasa Konsultan Online

Kami tekankan lagi, membuka bisnis konsultan itu tidak mudah dan perlu hard skill mumpuni. Jika kamu yakin, 7 tahapan berikut bisa membantu kamu buka bisnis konsultan.

1. Yakinkan Diri Sendiri Sebelum Mulai

Kamu harus yakin dan membulatkan tekad sebelum buka jasa konsultan. Jika bingung, tanyakan pada diri kamu sendiri beberapa pertanyaan berikut:

  • Apakah saya cocok dan bisa jadi konsultan?
  • Apa modal yang saya punya? Skill, pengalaman, sertifikat?
  • Apakah saya bisa memberikan solusi, memiliki manajemen yang baik dan mampu membuat perencanaan?
  • Apakah saya suka bertemu dan menjalin relasi dengan orang lain?
  • Apakah saya punya target jangka pendek dan jangka panjang?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa membantu kamu untuk menentukan apakah kamu cocok membuka bisnis ini atau tidak.

2. Pilih Sektor Konsultasi yang Kamu Kuasai

Ada banyak pilihan bisnis konsultasi yang bisa kamu pilih sesuai dengan skill yang kamu miliki. Mulai dari jasa konsultasi akunting hingga jasa PR.

Bagaimana jika memiliki beberapa kemampuan? Pilih yang menurut kamu memiliki peluang paling besar.

Lakukan analisa untuk membantu kamu menentukan rencana di masa depan.

3. Tentukan Target Pasar yang Tepat

Ketika membicarakan tentang konsultan, mungkin hampir semua bidang butuh jasa seorang konsultan. Namun, agar lebih terfokus, target pasar seperti apa yang ingin kamu tuju?

Apakah perusahaan besar atau perusahaan kecil? Perorangan atau badan hukum?

Apapun target pasar yang kamu pilih, pastikan jika kamu sudah menganalisa baik dari segi bisnis hingga periklanannya.

4. Pilih Lokasi yang Strategi dan SDM yang Kompeten

Walaupun kamu bisa bisnis konsultasi online, tapi kamu tetap butuh kantor offline. Tujuannya ketika ada klien yang ingin bertemu langsung, kamu bisa melakukan konsultasi langsung.

Di sisi lain, kantor juga mempermudah kamu untuk berkomunikasi dengan karyawan. Misalnya saat harus menyiapkan dokumen atau invoice penggunaan jasa konsultan.

Namun, perhatikan hal ini saat memiliki kantor offline, diantaranya:

  • Biaya sewa atau kontrak bangunan.
  • Fleksibilitas.
  • Jam operasional dan jam malam.
  • Pajak.

Di sisi lain, kamu perlu selektif memilih karyawan. Kenapa? Karena karyawan bisa menjadi aset investasi terbaik untuk bisnis kamu di masa depan.

Jika kamu memiliki karyawan yang kompeten dan dipadukan dengan sistem yang tepat, maka bisnis bisa berkembang pesat.

5. Tentukan Layanan dan Harganya

Tentukan apa saja layanan yang kamu akan tawarkan ke klien. Misalnya, apakah hanya sebatas sebagai konsultan apa juga bertugas mendampingi.

Setelah itu, tentukan berapa harga jasa kamu. Untuk harga jasa, kamu bisa memilih untuk dibayar per jam, project atau perjanjian kesepakatan.

Perhatikan plus minusnya agar kamu tidak dirugikan terutama saat menjadi konsultan untuk project besar.

6. Lakukan Pemasaran agar Semakin Dikenal

Jasa konsultasi termasuk bisnis dan bisnis tidak bisa disebut bisnis tanpa ada klien.

Lalu dari mana bisa mendapat klien? Tentu dari pemasaran.

Marketing harus dilakukan agar jasa konsultasi kamu dikenal publik. Caranya bisa melakukan beberapa cara berikut:

  • Beriklan misalnya dengan media sosial.
  • Newsletter menggunakan email marketing.
  • Ikut public speaking atau pembicara misalnya lewat webinar.
  • Mencari secara langsung misalnya dengan mengirimkan proposal.

7. Bangun Profile dan Hubungan Baik

Karena kamu menggunakan media online, tentu kamu harus membangun profile secara online.

Kamu bisa menggunakan website ataupun media sosial seperti Instagram, Facebook, LinkedIn. Dengan begitu, bisnis akan dikenal dan masyarakat juga lebih mudah menemukan bisnis kamu.

Baca Juga:

Selain itu, tetap jaga ya hubungan baik dengan klien atau siapapun yang pernah bekerjasama atau berhubungan dengan bisnis kamu.

Dari relasi ini, kamu mungkin akan butuh bantuan pihak tersebut atau justru mendapatkan rekomendasi klien yang lebih banyak.

Dengan modal dan tahapan yang sudah saya sampaikan, sudah siapkah kamu membangun jasa konsultasi online? Jika sudah, buat plan dan persiapkan diri agar bisnis bisa stabil, berkembang dan bersaing di pasar.

Disaya Aja

Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *