Carolina Puteri Carolina is a Pisces girl. She dreams of living in the world of Harvest Moon.

Butuh Aplikasi untuk E-Learning? Pahami Dulu Poin Penting Ini

3 min read

Butuh Aplikasi untuk E-Learning

Aplikasi untuk e-learning merupakan solusi yang semakin populer bagi siswa, guru, dan orang dewasa yang ingin belajar di luar kelas. Ini adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses materi pembelajaran, mengerjakan latihan soal, dan mengikuti kelas online.

E-learning memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya untuk belajar kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan jadwal mereka sendiri.

E-learning atau sistem pembelajaran elektronik mulai banyak dikenalkan sejak munculnya internet. Belajar saat ini tidak harus berada di ruang kelas, namun bisa melalui aplikasi di laptop atau ponsel pintar.

Tips Membuat Aplikasi untuk E-Learning yang Bagus?

Tips Membuat Aplikasi untuk E-Learning yang Bagus

Ada banyak aplikasi untuk e-learning yang tersedia di pasaran, dan setiap aplikasi memiliki fitur yang berbeda-beda.

Beberapa aplikasi e-learning menawarkan kursus dari universitas top di seluruh dunia, sementara yang lain menyediakan kursus profesional dan keahlian.

Ada juga aplikasi yang menyediakan pelajaran dasar hingga tinggi, serta latihan soal dan materi belajar interaktif lainnya.

Aplikasi e-learning ada banyak jenisnya yang dapat digunakan secara umum. Namun bagi Anda yang ingin membuat aplikasi khusus untuk lembaga Anda maka bisa bekerja sama dengan perusahaan pembuat Software.

Berikut beberapa tips membuat aplikasi untuk e-learning yang bagus.

Menentukan Segmen Pasar

Sama seperti membuat produk lainnya, mengembangkan aplikasi juga harus menentukan Segmen pasar terlebih dulu. Anda harus tahu siapa pengguna dari produk Anda.

Misalnya aplikasi e-learning yang dibuat untuk mengajar siswa sekolah dasar saja, atau untuk karyawan dan professional, dan sebagainya.

Segmen yang jelas bisa membantu fokus untuk mengoptimalkan materi dan jenis fitur yang akan dibenamkan ke dalam aplikasi.

Mengembangkan Ide

Anda perlu merencanakan faktor-faktor yang mendasari aplikasi. Ini bisa berupa menjawab beberapa pertanyaan berikut.

  • Apakah ini menjadi aplikasi untuk individu atau sistem edukasi yang lebih luas?
  • Apakah aplikasi ini dapat diakses oleh kelompok tertentu atau untuk umum?
  • Apakah target audiens untuk aplikasi ini untuk seluruh dunia atau hanya terbatas untuk wilayah tertentu?
  • Apakah aplikasi bisa dikostumisasi oleh pengguna?
  • Bagaimana komunikasi yang digunakan dalam aplikasi tersebut?

Riset Pasar dan Tren

Pembuatan suatu produk harus melalui riset pasar. Jika itu berupa aplikasi untuk e-learning, maka risetnya juga terkait dengan pengguna aplikasi tersebut.

Pembuat aplikasi juga perlu memahami tren pasar saat ini. Misalnya apa saja fitur yang banyak digunakan oleh jenis aplikasi serupa.

Adanya riset pasar ini bisa saja mengubah apa yang sebelumnya direncanakan. Namun aplikasi yang dibuat tersebut tidak harus disamakan dengan yang telah ada. Ini perlu memiliki ciri khas namun tetap dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna Anda.

Memilih Tim Developer

Pembuatan aplikasi untuk e-learning sendiri membutuhkan tim developer profesional, contohnya dengan Disaya Software House.

Lembaga pendidikan, perusahaan, atau individu bisa bekerja sama dengan perusahaan pengembang aplikasi. Mereka memiliki tim yang memiliki keahlian terkait dengan pengembangan software atau aplikasi.

Bagi yang bekerja sama dengan perusahaan pengembang atau developer maka perlu melakukan komunikasi yang baik. Anda perlu mengkomunikasikan ide atau rencana Anda untuk aplikasi tersebut.

8 Fitur yang harus Ada di Aplikasi untuk E-Learning

8 Fitur yang harus Ada di Aplikasi untuk E-Learning

Di dalam sebuah aplikasi, terdapat fitur-fitur yang memiliki fungsi tertentu bagi penggunanya. Aplikasi e-learning juga memiliki fitur khusus yang akan membantu proses pengajaran untuk pengguna.

Berikut beberapa fitur yang perlu ada dalam aplikasi e-learning:

UI yang Ramah Bagi Pengguna

User interface aplikasi sebaiknya sederhana dan user friendly. Ini bisa disesuaikan dengan target penggunanya.

Secara umum aplikasi e-learning perlu memiliki navigasi yang mudah, desain yang menawan dan estetik agar tidak monoton saat proses pembelajaran. UI tidak perlu terlalu rumit atau mewah apalagi jika digunakan oleh siswa yang masih muda.

Konten Berbasis Video

Konten video merupakan bentuk yang menarik sehingga perlu ada dalam aplikasi e-learning. Adanya konten video bisa membantu siswa untuk mendengarkan pelajaran yang telah direkam sebelumnya.

Ini bisa membantu siswa untuk tidak ketinggalan pelajaran. Selain itu video juga bisa berupa presentasi yang kreatif sehingga tidak membosankan.

Live Streaming

Aplikasi e-learning juga sebaiknya memberikan pelajaran secara live streaming. Meskipun ada konten video presentasi yang telah direkam tapi tutorial langsung akan berbeda.

Guru atau pengajar bisa menentukan jadwal tertentu untuk melakukan pengajaran secara live streaming. Siswa dan pengajar bisa berinteraksi melalui kegiatan belajar online. Ini bisa juga berupa kegiatan belajar di kelas atau kampus secara live streaming.

Support Multi-Bahasa

Aplikasi e-learning sebaiknya juga mendukung multi-bahasa jika targetnya global. Ini sebaiknya mendukung bahasa global untuk para murid dan pengajarnya.

Dukungan multi-bahasa untuk audiens bisa meningkatkan jangkauan dari aplikasi tersebut. Tapi ini juga tergantung dari target utama aplikasi tersebut.

Mode Offline

Aplikasi e-learning biasanya banyak berjalan secara online. Tapi perlu juga untuk menyediakan mode offline sehingga murid bisa tetap belajar tanpa harus terhubung di internet.

Materi dalam aplikasi untuk e-learning sebaiknya dapat diunduh sehingga belajar dengan lancar tanpa harus selalu online.

Test & Sertifikasi

Sistem pengajaran, tes, serta sertifikasi juga perlu mendapat perhatian. Aplikasi harus bisa membantu pengguna untuk menjalankan tes dengan mudah dan mencegah kecurangan. Adanya sertifikasi dan laporan hasil belajar dapat memotivasi siswa untuk bisa mengikuti pembelajaran dengan lebih baik.

Personalisasi

Pengguna cenderung merasa terhubung dengan aplikasi yang digunakan jika menawarkan personalisasi. Ini juga berlaku pada aplikasi e-learning.

Personalisasi tersebut bisa berupa kartu laporan, program belajar custom, profil pengguna dan lain-lain.

Integrasi Sosial Media

Adanya integrasi dengan sosial media bisa membantu untuk terhubung dengan akun lain pengguna. Aplikasi dapat terintegrasi dengan akun media sosial seperti Google, Facebook, Twitter, dan lain-lain.

Ini dapat digunakan untuk login atau masuk ke dalam aplikasi e-learning. Pengguna bisa lebih mudah untuk masuk tanpa perlu repot melakukan pendaftaran lain.

Baca Juga:

Jasa Pembuatan Aplikasi E-Learning

Jasa Pembuatan Aplikasi E-Learning

Aplikasi belajar elektronik atau e-learning banyak dicari oleh Lembaga pendidikan. Tak hanya untuk materi sekolah, ada banyak jenis pembelajaran yang bisa diberikan melalui aplikasi jenis ini.

Pembuatan aplikasi atau software bisa menggunakan jasa perusahaan pengembang aplikasi. Meskipun ada jasa freelancer tapi tim profesional akan lebih aman dan terpercaya. Apalagi ada kontrak kerja yang jelas sehingga cocok untuk hubungan bisnis.

Sebelumnya perlu merencanakan lebih dulu mengenai aplikasi yang ingin dibuat. Ide dan rencana aplikasi tersebut juga harus mempertimbangkan berbagai aspek.

Konsultasi dengan developer juga bisa dilakukan sehingga dapat mengetahui apa saja yang perlu direncanakan sebelum menyerahkan pengembangannya.

Aplikasi untuk e-learning yang dibuat sebaiknya jelas tujuannya. Materi serta pengajar untuk aplikasi tersebut juga perlu dipersiapkan.

Materi untuk e-learning perlu dalam bentuk digital apakah itu berupa dokumen, video, suara, dan lainnya. atau Selain fitur-fitur yang perlu ada dalam e-learning juga harus dipertimbangkan.

Komunikasikan dengan pihak developer soal kebutuhan fitur tersebut. Perusahaan pengembang aplikasi Disaya.co.id memiliki tim yang bisa membantu Anda untuk membuat aplikasi pembelajaran Anda.

Disaya Aja

Carolina Puteri Carolina is a Pisces girl. She dreams of living in the world of Harvest Moon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *