Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Affiliate Marketing; Menghasilkan Uang dengan Cara Paling Mudah

6 min read

Affiliate Marketing; Menghasilkan Uang di Internet dengan Cara Mudah

Salah satu peluang income di Internet yang paling saya senangi adalah Affiliate Marketing. Meski saat ini sudah tidak terlalu konsen di bidang ini. Tapi, dari sekian banyak sumber income yang pernah saya coba, di bidang inilah yang paling mudah dan paling cepat bagi saya untuk memperoleh income dari Internet.

Apalagi, jika vendor mempunyai program Affiliate Contest, woooh…. Maka di sinilah betul-betul diuji kemampuan dan kehlian kita menjual dan memasarkan sebuah produk. Berkompetisi dengan sesama Affiliate Marketer untuk menghasilkan penjualan terbanyak dalam batas waktu tertentu.

Yang paling greget nih ya, kalau yang ikut dalam kontes itu adalah para Affiliate Marketer yang sudah punya track record yang sangat luar biasa,  baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Udu uduuh… di situlah momen kontes paling seru….sob. Ckckck

Saya sendiri punya beberapa kenangan ikut kontes Affiliate Marketing… Meski jarang di posisi Puncak Leaderboerd, paling tidak nama Om Baldan pernah tercatat sebagai salah seorang Affiliate Marketer di Indonesia cie cie cie… kkkwkw.

Gak percaya?
Ini saya tunjukkan…

kontes affiliate marketing Marketplace Lokal
Kontest Afiliate Salah satu Produk di Marketplace Ratakan
kontes affiliate marketing produk
Kontes Affiliate Produk Robot Asisten dan Sedolar Sehari
kontes affiliate marketing produk digital
Kontes Affiliate Produk TWM dan FBMR

Oke, saya kira cukup intronya….

Lalu apa Affiliate Marketing itu? Bagaimana cara kerjanya? Komponen apa aja yang harus ada?

Mari kita mulai sob……

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing ialah model bisnis yang membayar jasa seseorang jika yang bersangkutan sukses menjual produk atau jasa merchant atau vendor.

Sederhananya gini deh..

Jika kamu pernah mendengar istilah broker atau makelar, saya yakin kamu sudah bisa memahami apa itu affiliate marketing. Apalagi kalau jiwa kamu adalah jiwa-jiwa makelar. Teman pun dimakelarin.. Haha

Broker atau makelar adalah orang yang menghubungkan antara penjual dan pembeli. Misalnya gini, kamu punya teman namanya Hafizh yang sedang menjual rumahnya.

Nah kamu yang punya insting makelar ini ikut ngebantu si Hafizh memasarkan rumahnya tadi. Setelah berusaha keras memasarkannya, akhirnya kamu berhasil menemukan Mas Ali yang membeli rumah itu.

Nah, rumah Hafizh tadi terjual karena adanya upaya promosi yang kamu lakukan dan membantu pemasaran rumahnya, hingga akhirnya terjadi HOT DEAL antara Hafizh dan Mas Ali. Sebagai balas jasa, maka Hafizh akan kasi kamu komisi atas penjualan rumahnya.

Nah, broker di dunia Nyata kira-kira begitu…

Tapi, Broker di Internet disebut Affiliate Marketer.

Meski Nampak ada kemiripan, namun tentunya seorang Affiliate Marketer yang Sukses mereka mengerjakannya tidak sesederhana apa yang saya jelaskan sebelumnya. Mereka tidaklah sekedar menawarkan, tidak sekedar menjual, tidak juga semudah yang dibayangkan.

Cara Kerja Affiliate Marketer

alur kerja affiliate marketer

Nah, supaya kamu bisa lebih akrab lagi model bisnis ini, saya akan coba share sedikit alur kerja seorang affiliate sehingga ia bisa menghasilkan uang dari Internet.

Pertama, kamu harus mendaftarkan diri dulu ke Merchant/Vendor yang memiliki Program Affiliate sob. Iya dong, kamu gak bisa jadi affiliate produk vendor jika vendornya tidak menyediakan program affiliasi. Mau masarin apa coba? Hehehe

Kedua, setelah kamu resmi terdaftar kamu akan diberikan sebuah link Afiliasi. Link inilah yang nantinya kamu sebar entah di website kamu atau di blog, atau bahkan Cuma lewat social media kamu atau di Grup-grup online.

Nantinya, siapapun yang klik link yang kamu sebar tadi lalu orang itu membeli produk yang kamu pasarkan, kamu akan memperoleh komisi. Besarnya komisi yang diterima bervariasi, tergantung dari produk/barang/jasa yang kamu pasarkan.

Misalnya, ada Vendor atau Merchant. Anggaplah namanya Bunga. Bunga ini punya produk berupa produk Digital “Panduan Cepat Hamil”, yaitu sebuah panduan tentang bagaimana bisa cepat hamil dan memperoleh keturunan.

Jika seseorang mau mendapatkan panduan si Bunga tersebut, orang harus membayar sejumlah biaya, misalnya adalah Rp. 500.000.

Nah, kamu akhirnya mendaftar jadi seorang affiliate marketer yang akan memasarkan produk si Bunga tadi dengan komisi penjualan sebesar misalnya 50%.

Jadi jika kamu sukses mendapatkan pembeli dari panduan si Bunga tadi, maka kamu akan memperoleh komisi sebesar Rp. 250.000 rupiah, yaitu 50% dari harga panduannya.

Jadi, jika misalnya nih..

Kamu sudah promosi begitu tekun selama 3 minggu atau 1 bulan, dan selama 1 bulan itu kamu berhasil menjaring pembeli sebanyak 10 orang maka sebagai apresiasi atau balas jasa si Bunga kepada kamu, ia akan memberikan komisi 50%x500.000×10=2,5juta. Itulah yang akan kamu terima dari vendor.

Itu baru satu jenis produk lho. Hihihi…

Seorang affiliate marketer bisa saja memasarkan banyak produk sekaligus dari beberapa vendor yang ada di internet.

Komponen Penting

Pada bagian ini saya mau jelaskan kepada kamu tentang apa-apa saja sih yang sebaiknya kamu butuhkan agar kamu bisa sukses jadi affiliate marketer.  

Secara umum ada 3 hal yang wajib ada jika kamu ingin menjalankan affiliate marketing, yaitu:

1. Produk & Affiliate Network

Jadi gini, di internet itu ada yang biasa disebut sebagai affiliate network. Fungsinya dia menghubungkan antara pemilik produk dengan Marketer atau affiliate marketer. Affiliate Network ini tentunya sangat kamu butuhkan jika ingin menjalankan affiliate marketing. Kenapa?

Karena, affiliate network inilah yang punya daftar produk dari berbagai Vendor. Selain itu, dia juga punya system sob, yang mana system tersebut akan membantu kerja kamu sebagai seorang affiliate marketer.

Mulai dari system pencatatan produk, distribusi produk, tools promosi, dan lain sebagainya.

Ini beberapa contoh Affiliate Network yang saya tahu:

  • Ratakan.com (Marketplace Produk Digital Lokal)
  • Amazon.com (Luar Negeri)
  • Lazada.co.id (Produk Fisik)
  • Involve.asia (Ribuan Merchant Dalam dan Luar Negeri)

Dan masih banyak lagi yang lainnya. Pada intinya Affiliate network itu merupakan situs yang menghubungkan antara vendor dengan affiliate.

2. Market dan Sarana Promosi

Selanjutnya, yang harus kamu miliki jika mau menjalankan affiliate marketing adalah Market. Kamu butuh audiens, di mana orang-orang yang berada dalam satu kelompok audiens itu punya minat atau kebutuhan yang sama dan relevan dengan produk yang sedang kamu pasarkan.

Ini beberapa tempat kerumunan orang yang dapat kamu jadikan sebagai sarana dan target untuk melakukan promosi:

Group Facebook

Di facebook tentu banyak sekali macam Grup kan. Dan setiap grup pastinya akan berkumpul sejumlah orang yang memiliki minat yang sama. Entah bidangnya fotografi, hobby menulis, grup belajar bisnis, dsb.

Nah, kamu bisa memanfaatkan grup-grup ini sebagai sarana kamu mempromosikan produk yang sedang kamu pasarkan. Bergabunglah di sana. Dengan promosi di grup seperti ini, tentu sangat efektif karena promosinya tertarget.

Namun tentunya saat promosi tetap harus dengan cara-cara yang etis dan tidak melanggar aturan Grup lho ya. Jangan mentang-mentang semangat jualan, promosinya semau kamu, ntar dikick sama pengelola Group baru nyesel. Ckck

Blog

Kamu juga boleh membuat blog yang membahas topik tertentu. Misalnya kamu punya blog yang membahas tentang Tips Cepat Hamil. Nah, orang-orang yang mencari informasi tentang Tips-tips kehamilan tentunya bisa membaca blog kamu.

Karena pembaca blog kamu punya ketertarikan terhadap tema Kehamilan, maka jika blog itu kamu pakai untuk memasarkan produk-produk affiliasi seputar Kehamilan, tentu bisa efektif. Karena kamu pada dasarnya sudah punya blog dengan pembaca yang tertarik dengan topik yang sesuai.

Selanjutnya kamu tinggal pilih produknya, apakah berupa ebook Tips Cepat Hamil, atau bisa saja produk-produk pakaian ibu hamil, atau perlengkapan bayi. Bahkan semuanya bisa kamu promosikan sekaligus di dalam Blog kamu sob.

Halaman Facebook

Halaman facebook sama saja dengan blog. Bahkan jika keduanya dikombinasikan juga lebih bagus lagi. Halaman facebook juga bisa kamu gunakan untuk mengumpulkan orang-orang yang memiliki ketertarikan atau minat terhadap topik yang sama.

Orang-orang yang menjadi Followers/Likers pada halaman tertentu, pastinya memiliki ketertarikan terhadap tema yang dibahas oleh halaman facebook tersebut kan.

Nah, kamu bisa saja memanfaatkan halaman facebook sebagai sarana untuk mempromosikan produk affiliasi kamu. Ya sudah barang tentu harus sesuai dengan tema halaman facebook kamu.

Ini juga cukup efektif lho, karena kamu melakukan promosi kepada orang-orang yang memiliki minat tertentu. Dan jika kamu berpromosi kepada kelompok orang yang tertarget, maka peluang terjadi penjualan juga besar.

Intinya sih gini sob, kita membangun dulu kerumunan orang yang punya ketertarikan atau minat terhadap tema tertentu. Misalnya, kamu mau memasarkan produk affiliasi tentang Panduan Fotografi.

Nah, silahkan bangun kerumunan orang yang memiliki minat atau ketertarikan terhadap Fotografi atau Kamera.  Entah itu melalui Grup, Blog atau Halaman Facebook.

Facebook Ads

Kamu juga bisa memanfaatkan sarana promosi dengan beriklan di Facebook.  Beriklan di Facebook boleh dikata sangat murah. Kamu bisa memulai beriklan dengan modal 10rb-50rb per hari. Saat kamu beriklan di Facebook, kamu boleh mengarahkan target pembaca Iklan kamu ke penawaran yang kamu buat sendiri atau langsung ke penawaran yang sudah dibuat oleh vendor.

3. Sales Page

Sales page ini tujuannya untuk memberikan sebuah penawaran sebaik mungkin kepada calon pembeli. Umumnya, ada dua macam sales page yang biasa digunakan oleh Affiliate Marketer. Di antaranya:

Sales Page dari Vendor. Sales page dari vendor biasanya sudah diramu sedemikian rupa dan sudah diuji mampu menghasilkan penjualan. Contoh punya saya bisa kamu lihat di sini.

Dari contoh itu kamu bisa melihat halaman penawaran dari website vendor.  Jika kamu memang cuma ingin menggunakan penawaran langsung dari vendor, maka tugas kamu nantinya adalah mendatangkan sebanyak mungkin orang ke Sales Page vendor tersebut dengan menggunakan Link affiliasi kamu (link khusus affiliate), agar jika ada yang membeli maka kamu akan dapatkan komisi.

Sales Page Sendiri. Dalam kondisi tertentu, kamu juga boleh membuat penawaran menggunakan Sales Page kamu sendiri. Mungkin kamu ingin memberikan Bonus tambahan ke pembeli kamu atau manfaat lain yang ingin kamu berikan.

Yang nantinya pada saat orang sudah ingin melakukan order, kamu akan mengarahkan kembali ke halaman milik vendor. Dengan begitu, jika mereka membeli kamu tentunya akan memperoleh komisi dari setiap penjualan yang terjadi atas rekomendasi kamu.

Mana yang lebih efektif?

Tergantung, jika kamu tidak mau repot kamu bisa saja langsung mengarahkan orang menuju halaman penawaran yang dibuat vendor. Tapi jika kamu ingin membuat penawaran khusus, misal kamu ingin memberikan bonus khusus untuk yang membeli produk lewat link affiliasi kamu, maka kamu bisa membuat Landing Page.

Hanya saja, pengalaman saya selama ini, mereka yang sukses menghasilkan penjualan tertinggi karena mereka membuat Sales Page sendiri dengan penawaran khusus kepada calon pembelinya.

Selain 3 komponen di atas, sebenarnya masih ada beberapa komponen pendukung yang bisa makin melengkapi peralatan tempur kamu sebagai seorang Affiliate Marketer.

Salah satu di antaranya adalah Mesin Autoresponder. Apa itu Autoresponder, dan seberapa penting bagi seorang Internet Marketer? Insya Allah di lain kesempatan saya share ya..

Mau Belajar lebih detail tentang Affiliate Marketing ini? Kamu bisa akses materinya di halaman ini.

Baca Juga:

Terakhir dan Penting…!

Pertama, Sebelum kamu memutuskan untuk memasarkan suatu produk, biasakanlah mempelajari informasi tentang produk atau jasa yang akan kamu promosikan.

Kedua, Pilihlah produk yang memang diminati pasar atau produk yang kamu senangi, sehingga selain bisa memasarkannya, kamu juga dapat menikmati prosesnya.

Ketiga, pembeli saat ini cukup cerdas dalam menilai kebenaran sebuah produk. Saya sarankan cobalah terlebih dahulu produk yang rencananya akan kamu jual. Sehingga kamu bener-bener manfaat sebenarnya.

Keempat, Jika kamu mempromosikan produk affiliasi melalui blog, usahakanlah blog kamu itu juga punya konten yang bermanfaat, tidak cuma jadi tempat iklan produk kamu. Ya tentunya, selain pembaca blog kamu dapat teredukasi, juga mereka bisa senang dan merasa nyaman.

Cukup ya, Semoga Bermanfaat..

Disaya Aja

Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *