Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Cara Membuat Website Sekolah di WordPress Tanpa Coding

5 min read

Cara Membuat Website Sekolah di Wordpress Tanpa Coding

Internet tidak hanya mengubah dunia bisnis, tapi juga dunia pendidikan. Setiap sekolah saat ini harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya dengan memiliki website.

Faktanya, baru sedikit sekali sekolah yang memiliki website.

Namun, kini semakin banyak sekolah yang sadar akan pentingnya website. Untuk itu, di artikel ini saya akan memberikan tutorial cara membuat website sekolah menggunakan wordpress, step by step.

Alasan Membuat Website Sekolah Menggunakan WordPress

Cara-Membuat-Website-Sekolah

Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan wordpress untuk web sekolah.

  • Biayanya Murah. Biaya yang dibutuhkan hanya untuk domain dan hosting, biasanya kurang dari 1 juta per tahunnya.
  • Mudah, bisa dikerjakan sendiri. Karena wordpress sangat mudah digunakan, kamu tidak perlu membayar mahal programmer. Baca artikel ini sampai selesai ya, untuk tahu caranya.
  • Cepat, bisa jadi dalam hitungan jam. Website kamu akan siap digunakan dalam hitungan jam, tidak perlu menunggu sampai berhari-hari. Yang perlu kamu lakukan, ikuti tutorial di artikel ini step by step.

Elemen yang Harus Ada di Website Sekolah

Berikut ini merupakan beberapa elemen yang biasa ada di sebuah website sekolah.

1. Homepage/Beranda: Ini merupakan halaman depan website, di mana jika orang mengunjungi alamat website Anda, maka halaman ini yang akan ditampilkan.

Homepage biasanya berisi foto-foto sekolah, logo, pengumuman/berita terbaru.

2. Profile Sekolah: Jika di website biasanya selalu ada tentang kami atau about us, maka web sekolah juga perlu membuat laman profile sekolah.

Laman ini bisa berisi informasi sejarah sekolah, visi & misi, struktur kepengurusan, daftar staff dan guru.

3. Kontak: Halaman kontak jangan sampai ketinggalan. Di sini kamu bisa memuat informasi seputar alamat sekolah, alamat email, nomor telepon, media sosial sekolah, dan lain-lain.

4. Tambahan: Selain ke tiga elemen di atas, kamu juga bisa menambahkan hal-hal lain seperti, prestasi sekolah, ekstrakulikuler, program unggulan, dan hal lainnya.

Sebelum mulai membuat, ada baiknya pikirkan dulu elemen apa saja yang ingin kamu masukan ke website nantinya.

Sambil kamu mikir, yuk kita mulai tutorial cara membuat website sekolah di wordpress.

Tutorial Membuat Website Sekolah Menggunakan WordPress

  1. Tentukan domain yang tepat
  2. Register domain dan pilih paket hosting
  3. Install WordPress
  4. Pilih dan install tema yang bagus
  5. Install plugin yang dibutuhkan
  6. Custom tampilan website
  7. Tambahkan konten ke dalam website

Langkah 1: Tentukan Domain yang Tepat

Langkah pertama dalam pembuatan website sekolah adalah menentukan nama domain. Dalam memilih nama domain, bisa disesuaikan langsung dengan nama sekolah.

Domain yang digunakan untuk sekolah biasanya .sch.id. Namun, ada juga yang menggunakan .com.

Jika kamu bingung memilih antara .com atau .sch.id, saya sarankan untuk memakai .sch.id saja. Karena memang domain tersebut dikhususkan untuk sekolah saja.

Tips dalam memilih nama domain, sebaiknya nama sekolah, nama daerah disingkat jika terlalu panjang. Contohnya:

  • Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Yogyakarta : sman1yogya.sch.id
  • British School Jakarta: bsj.sch.id
  • Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bandung: sman9bdg.sch.id

Langkah 2: Register Domain dan Pilih Paket Hosting

Setelah menemukan domain yang tepat, sekarang saatnya untuk registrasi domain sekaligus memilih paket hosting yang tepat.

Hosting merupakan tempat menyimpan seluruh konten website kamu nantinya. Hosting juga berpengaruh ke performa website, seperti cepat atau lambat ketika diakses.

Oleh karena itu, memilih hosting tidak bisa sembarangan, tetapi harus dilakukan dengan teliti dan membelinya di tempat yang tepat.

Saya sarankan untuk membeli hosting di Niagahoster yang sudah terbukti kualitasnya. Cepat dan jarang down.

Jangan lupa gunakan kupon “disaya” saat checkout ya, agar kamu bisa dapatkan tambahan potongan harga.

Untuk website sekolah dengan traffic yang tidak terlalu banyak, sebaiknya pilih paket hosting personal di Niagahoster. Menurut saya fiturnya sudah sangat cukup untuk web sekolah.

Langkah 3: Install WordPress

Seperti sudah saya sebutkan di atas, kita akan menggunakan wordpress di sini. 

Setelah membeli domain dan hosting, sekarang saatnya untuk install wordpress. Untuk cara installnya bisa kamu lihat di : Cara Membuat Website dengan WordPress.

Selamat, kamu sudah berhasil menginstall wordpress dan websitemu sudah jadi. Tapi belum benar-benar jadi.

Sekarang saatnya untuk membuat tampilan website agar profesional dan sesuai dengan sekolah kamu.

Pertama-tama kamu harus masuk dulu ke dashboard website kamu.

Caranya tambahkan wp-admin di belakang alamat website kamu. websitekamu.com/wp-admin.

Gunakan username dan password yang kamu atur saat melakukan install wordpress,

Jika berhasil login, kamu akan masuk ke dashboard website seperti ini.

Langkah 4: Install Tema WordPress untuk Sekolah

Ada ratusan bahkan ribuan tema wordpress gratis yang bisa kamu gunakan. Namun, di sini kita akan memilih yang cocok untuk web sekolah.

Di tutorial ini saya menyarankan untuk menggunakan tema “Education Zone”.

Untuk menginstall tema ini, caranya klik “tampilan”. Kemudian klik “tambah baru”.

Gambar-1-Cara-Membuat-Website-Sekolah

Ketik di kolom pencarian “Educational Zone”. Lalu klik “install”.

Gambar-2-website-sekolah

Setelah terpasang, jangan lupa untuk aktifkan.

Gambar-3-website-sekolah

Oke, sekarang website sudah jadi dan sudah memakai tema baru. Sekarang saatnya lanjut ke langkah berikutnya.

Langkah 5: Install Plugin yang Dibutuhkan

Setelah tema Education Zone terinstall dan diaktifkan, maka akan muncul pemberitahuan seperti ini.

Gambar-4-website-sekolah

Langsung saja klik “mulai menginstall plugin”.

Centang semua plugin, kemudian install.

Gambar-5-website-sekolah

Tunggu sampai instalasi selesai. Setelah selesai klik kembali ke penginstalan plugin yang dibutuhkan.

Seperti langkah sebelumnya, centang semua plugin, kemudian aktifkan.

Gambar-6-website-sekolah

Proses menginstal plugin yang dibutuhkan telah selesai.

Langkah 6: Custom Tampilan Website

Supaya lebih mudah, kita tidak perlu membuat desain website dari awal. Di sini kita akan memanfaatkan demo atau desain awal website yang sudah ada, kemudian nanti diedit sesuai kebutuhan.

Jika kamu membuka website kamu maka tampilannya masih kosong seperti ini.

Gambar-7-website-sekolah

Langsung saja arahkan kursor ke menu “tampilan” (arahkan saja tidak perlu diklik). Kemudian klik “ rara demo import”.

Gambar-8-website-sekolah

Setelah itu, download terlebih dahulu demo dari tema ini di link berikut ini: download demo.

Kemudian upload file demo yang sudah didownload tersebut ke website.

Gambar-9-website-sekolah
  • Klik “demo import”
  • Klik “Upload Demo File”
  • Klik “pilih file”
  • Klik “Install Now”
  • Lalu klik “Import Demo Now”

Biarkan proses impor berlangsung, tunggu hingga selesai.

Setelah selesai, maka tampilan website akan menjadi seperti ini.

Gambar-10-website-sekolah

Mengedit Tampilan Website

1. Memasukan Logo dan Nama Sekolah

Untuk memasukan logo dan nama sekolah, arahkan kursor ke “tampilan” lalu klik “Sesuaikan”.

Gambar-11-website-sekolah

Kemudian pilih “pengaturan dasar” > “identitas situs”. Upload logo dan masukan nama sekolah.

Logo sebaiknya berukuran 150 x 150 px. Jangan lupa klik “terbitkan setelah semuanya selesai.

2. Mengganti Alamat Email dan Nomor Telepon di Bagian Header

Masih tetap di “tampilan” > ”sesuaikan”. Kali ini buka “pengaturan dasar”.

Masukan nomor dan email di kolom yang disediakan.

Gambar-12-website-sekolah

Setelah selesai, klik “terbitkan”

3. Mengganti Gambar dan Tulisan di Bagian Banner

Masuk ke menu Pos. Cari “discover your future with us”, klik “sunting”

Ganti tulisan “discover your future with us” dengan tulisan yang diinginkan. di sini contoh saya ganti dengan “ Raih Masa Depan Gemilang Bersama Kami!”

Gambar-13-website-sekolah

Lalu masukan deskripsi atau penjelasan yang sesuai dengan sekolah kamu. Deskripsi ini akan muncul ketika pengunjung mengklik tombol “BACA SELENGKAPNYA”.

Untuk mengganti gambarnya, scrol ke bawah. Klik “hapus gambar unggulan”, lalu “tetapkan gambar unggulan”. Upload gambar yang kamu inginkan.

Setelah gambar terupload, klik “tetapkan gambar unggulan”.

Lanjut, scroll ke atas, klik “perbarui” untuk menyimpan semua perubahan yang sudah dibuat.

Sekarang coba cek lagi websitenya, pasti gambar dan tulisannya sudah berubah.

3. Mengubah Bagian Informasi

Sekarang kita akan mengubah bagian ini.

Gambar-15-website-sekolah

Caranya sama dengan langkah kedua, masuk ke “pos”, cari “future students”, “our community”, “best curriculum”, flexible timing”. Kemudian edit satu per satu, sesuaikan dengan keunggulan sekolah kamu.

4. Mengedit Bagian Selamat Datang

Gambar-16-website-sekolah

Untuk mengganti tulisan “Welcome to the University” dan deskripsi di bawahnya. Masuk ke menu “laman”, cari “Welcome to the University”, edit sesuai dengan yang diinginkan.

Jika ingin mengganti angka-angka di bagian bawahnya, masuk ke “tampilan” > “sesuaikan” > “pengaturan halaman awal” > “bagian selamat datang”. Ganti angkanya dan deskripsinya, contohnya seperti ini.

Gambar-17-website-sekolah

5. Our Featured Courses

Gambar-18-website-sekolah

Bagian ini bisa kamu nonaktifkan jika dirasa tidak terlalu penting. Caranya masuk ke “tampilan” > “sesuaikan” > “pengaturan halaman awal” > “bagian course unggulan”.

Hilangkan centang pada bagian atas, maka bagian ini akan otomatis hilang dari website.

Gambar-19-website-sekolah

Namun, jika kamu ingin memanfaatkan bagian ini, cara mengeditnya sama dengan yang sebelum-sebelumnya.

6. Mengedit Sisa Tampilan

  • Bagian informasi tambahan sebaiknya dinonaktifkan
  • Bagian mengapa memilih kami, testimonial, dan galeri bisa diedit sesuai langkah-langkah di atas. Tinggal menyesuaikan dengan tulisannya.

7. Mengedit Bagian Menu

Gambar-20-cara-membuat-website-sekolah

Sebelum mengedit menu, sebaiknya pikirkan dulu, apa yang ingin diletakan di menu.

Berdasarkan penjelasan elemen-elemen penting website sekolah di atas, maka sebaiknya minimal ada 3, yaitu Homepage, Profil Sekolah, dan Kontak.

Homepage sudah ada dan sudah selesai di edit.

Kini tinggal menambahkan Profil sekolah dan Kontak.

Caranya masuk ke menu “laman” kemudian klik “tambah baru”. Buat laman baru dengan judul Profil Sekolah. Isi dengan berbagai hal tentang sekolah kamu.

Kemudian Buat satu laman baru lagi dengan judul Kontak. Berisi kontak sekolah yang bisa dihubungi.

Setelah laman profil sekolah dan kontak siap, lanjut ke langkah berikutnya.

Masuk ke “tampilan” > “menu”.

  • Hapus semua menu kecuali “Home”
Gambar-21-website-sekolah
  • Centang Profil Sekolah dan Kontak, lalu klik tambahkan ke menu
Gambar-22-website-sekolah
  • Terakhir, klik Simpan Menu
  • Hasilnya akan jadi seperti ini
Gambar-23-cara-membuat-website-sekolah

Selamat, kini website sekolah kamu sudah jadi dengan tampilan yang menarik.

Untuk pertama kali, kelihatannya memang ribet dan susah. Tapi, kalo sudah sering mencoba, saya jamin bakal menjadi mudah.

Jangan takut salah, terus coba-coba saja, lama kamu akan mahir.

Baca Juga:

Masih bingung dengan penjelasan di atas? Ingin tahu cara membuat website yang lebih simple dan mudah? atau Ingin website sekolah yang bagus tapi tidak mau ribet? Langsung saja Silahkan klik link ini..

Itulah tutorial cara membuat website sekolah dari saya. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kamu membuat website sekolah sendiri.

Disaya Aja

Om Baldan Founder DISAYA Group | Pejuang Keluarga yang terus belajar banyak hal dan berharap keberkahan Ilmu dari para Guru Kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *