Saat kita membangun sebuah website khususnya ketika kita membuat website dengan wordpress, sebenarnya tidaklah mengharuskan kita menyewa hosting terlebih dahulu. Karena, kita bisa membuatnya di Local Host (komputer kita). Nantinya, setelah dianggap sudah oke, kita boleh memindahkannya ke Hosting agar dapat diakses secara online.
Lalu bagaimana cara memindahkan Web dari Localhost ke Hosting kita?
Terkait hal ini ada banyak cara, mulai dari cara paling rumit, hingga yang paling simple atau praktis. Paling gampangnya menggunakan Plugin, dan paling rumitnya adalah dengan melakukannya secara manual.
Tapi kali ini saya tidak share tentang yang rumit-rumit itu..
Daftar Isi
Cara Migrasi Web dengan Plugin
Ini adalah cara yang paling saya suka, yaitu menggunakan Plugin. Cara ini dapat meringankan pekerjaan saya saat pindah-pindah hosting. Baik dari local host maupun dari hosting A ke hosting B.
Download Plugin All-in-One WP Migration
Saya memakai Plugin All-in-One WP Migration dari ServMask. Kamu bisa mendownloadnya di https://wordpress.org/plugins/all-in-one-wp-migration/
Setelah Download, silahkan Ekstrak File Pluginnya di Local Host kamu, tepatnya di Folder [wp-content] > [plugins] tempat kamu menyimpan file wordpress.
Setelah selesai diekstrak, sekarang silahkan coba login ke website WordPress kamu dengan cara seperti biasa, dengan mengaksesnya melalui jaringan Lokal. Aktifkan XAMPP atau Laragonnya.
Pada contoh ini saya memakai Laragon….
Pastikan Klik Start dulu, dan cek Apakah Apache dan MySQLnya berjalan dengan baik. Jika sudah, kita masuk ke wordpress kita.
Aktifkan Plugin
Silahkan langsung saja ke menu Plugins > Installed Plugins > Aktivasi Plugin All in One WP Migration.
Jika sudah aktif, plugin ini akan muncul di sebelah kiri. Langsung saja arahkan kursor ke sana, lalu pilih “Export“. Seperti ini:
Jika sudah, nanti akan muncul halaman Export Site, langsung saja klik pada Menu “Export to“. Di situ akan tampil banyak pilihan, apakah file wordpress kita akan kita export langsung ke File Komputer kita saja, atau ke Cloud Storage, dan banyak lagi pilihannya.
Di Tulisan ini saya contohkan ke File Komputer aja ya.. Jika sudah, silahkan tunggu hingga prosesnya selesai.
Nanti ketika proses export selesai, akan muncul seperti ini lagi..
Silahkan Download dan simpan di Folder yang sudah kamu siapkan. Setelah selesai, maka selanjutnya urusan di Local Host sudah selesai. Selanjutnya kita akan ke Hosting Utama kita.
Silahkan Lakukan Installasi wordpress di cPanel Hosting kamu seperti biasa.
Jika sudah, login di wordpress yang baru saja kamu install di Hosting Utama kamu. Kemudian, Install dan Aktifkan juga Plugin All in One WP Migration.
Setelah itu, kita sudah bisa mulai meng-import file website yang sudah kita export tadi, melalui plugin yang sama. Caranya, kita ke menu Import pada plugin tersebut. Lalu, saat muncul Import Site Box, langsung saja Klik “Import From“.
Pilih sumber file di mana sebelumnya kamu menyimpan filenya. Pada contoh ini saya ambil dari File Komputer lokal. Silahkan pilih file yang ingin di upload. Biasanya, ekstensi filenya menggunakan (.wpress).
Saat proses import, biasanya akan terkendala pada batasan ukuran file yang kita Import. Solusinya, kita menggunakan Plugin tambahan dari Developer yang sama, yaitu Plugin All-in-One WP Migration Import. Kamu bisa download pluginnya di https://import.wp-migration.com/.
Dengan menggunakan plugin tersebut, kita bisa mengupload file import maksimal hingga 512MB.
Saya anggap sampai di sini kamu sudah menginstall dan mengaktifkannya…
Jika sudah kembali kita Import File kita yang dari komputer seperti langkah di atas sebelumnya.. Akan muncul seperti ini:
Baca juga sob:
- Cara Membuat Website Toko Online di WordPress (Lengkap)
- Cara Membuat Website Sekolah di WordPress Tanpa Coding
- Cara Mengetahui Hosting yang Digunakan Website Orang Lain
Tunggu hingga prosesnya selesai..
Jika muncul Peringatan, klik saja “Proceed” lalu klik “Finish“
Jika sudah maka proses Migrasi website kamu sudah selesai. Silahkan Coba Refresh dan Login kembali. Untuk login, biasanya mengikuti data Login saat di Hosting atau Local Host sebelumnya.
Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat
Mas, apakah untuk gambarnya nanti tidak akan ngeblank ? Karena saat membuat di local host tag img-nya masih src=”http://localhost/folderwp/….” Atau mungkin untuk url-nya juga bisa berubah otomatis ?
Alhamdulillah selama ini saya ndk ada masalah dg itu mas. Termasuk saat saya pindahkan dari domain berbeda. Dicoba aja. Hehe