Ada banyak panduan tentang langkah langkah membuat blog yang dapat kamu temukan di internet. Tapi di sini, selain panduan teknisnya saya juga menambahkan beberapa bahasan penting lain yang Insya Allah akan menunjang kesuksesan blog kamu.
Artinya, membuat blog tidak hanya perlu menguasai tekniknya, tapi ada bagian non teknis yang juga penting dipahami ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang blogger.
Tapi, perlu juga saya perjelas di awal, bahwa artikel ini mungkin tidak seluruhnya memberikan panduan teknis secara detail, karena pada dasarnya setiap sub topiknya sudah pernah dibahas secara detail pada artikel-artikel yang khusus dibuat untuk itu.
Tapi tenang saja, karena setiap bagian di bawah akan saya link kan ke artikel yang berhubungan. Jadi jika kamu menginginkan bahasan lebih detailnya kamu bisa membuka halaman tersebut.
Daftar Isi
Langkah Langkah Membuat Blog dengan Mudah
Oke, tanpa basa-basi kita langsung saja pada inti bahasan kita, yaitu mengenai langkah langkah membuat blog hingga blog tersebut bisa memberikan income tambahan buat kamu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Tentukan Target Audiens atau Pembaca
Ya, hal yang paling utama dan penting untuk kamu tentukan di awal sebelum membuat blog kamu adalah menentukan target audiens kamu.
Artinya, sedari awal sebisa mungkin kamu sudah harus punya gambaran tentang siapa yang akan kamu targetkan sebagai pembaca atau siapa kira-kira yang akan menjadi pembaca tulisan-tulisan di Blog kamu nantinya.
Apakah Pelajar?
Mahasiswa?
Pebisnis?
Profesional?
Selain itu, kamu juga bisa menentukan target Negara atau Wilayah tertentu yang akan kamu jadikan target pembaca blog kamu.
Ini sangat penting, karena acuan kamu dalam membuat konten nantinya berdasarkan siapa Target pembaca kamu.
Langkah 2: Menentukan Jenis Blog
Saya anggap kamu sudah menentukan Target pembaca blog kamu nantinya dengan detail. Selanjutnya adalah menentukan jenis atau Model Blog apa yang akan kamu buat. Berikut ini adalah beberapa jenis blog yang perlu kamu ketahui:
1. Blog Pribadi
Blog pribadi ini pada umumnya hanya dibuat sebagai pengisi waktu luang atau banyak berisi hal-hal terkait kehidupan pribadi kamu yang bisa dikonsumsi public dan atau bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.
Selain itu, biasanya blog pribadi tidak terlalu berorientasi pada uang, dan mereka yang hanya sekedar ngeblog akan tetap menikmati hobi ngeblognya walau tidak menghasilkan uang.
2. Authority Blog
Authority Blog atau Blog otoritas adalah blog yang dikelola secara lebih serius. Dalam artian, blog authority umumnya akan membahas topik-topik yang mana pengelola atau penulisnya memang ahli pada topik yang dibahasnya.
Tidak hanya itu, blog authority juga umumnya punya banyak penulis, sehingga mampu menerbitkan ratusan hingga ribuan artikel per bulannya.
3. Blog Niche
Beda halnya dengan blog authority, blog niche biasanya fokus kepada Niche atau topik khusus, yang dibuat berdasarkan kata kunci tertentu serta diupayakan agar bisa masuk ke halaman satu mesin pencari, seperti Google, Bing, Yandex, dsb.
Langah langkah membuat blog untuk jenis blog seperti ini biasanya dengan riset kata kunci, pembuatan konten, dan optimasi di mesin pencari.
4. Blog Bisnis
Lebih tepatnya adalah Blog Perusahaan. Jika sebelumnya perusahaan yang sudah memiliki website company profile dan ingin menjadikan website mereka untuk berbagi informasi seperti pengumuman penting, launching produk atau jasa baru, dan membangun hubungan baik dengan pelanggan, maka mereka biasanya akan menambahkan fitur Blog pada website mereka.
Nah, blog jenis ini umumnya tidak dimonetisasi dengan iklan-iklan pihak ketiga, seperti Google Adsense atau yang lainnya.
5. Blog Spam
Spamming adalah perilaku digital yang umumnya tidak disukai oleh Mesin Pencari, terutama Google. Apalagi jika itu berupa Blog Spam. Namanya saja blog spam, umumnya tidak memperhatikan kualitas konten lagi.
Bahkan, umumnya sudah masuk dalam kategori Blog AGC atau Automatically Generated Content yang kontennya bisa dengan mudah dibuat secara masif.
Pengelola blog seperti ini biasanya menggunakan software atau script code khusus untuk mengambil konten dari blog atau website orang lain dan blog mereka akan dengan mudah terisi konten secara otomatis.
Saya sarankan kamu tidak perlu membuat Blog seperti ini jika tujuan kamu jangka Panjang.
Tapi, jika memang kamu tertarik, kamu boleh membuat blog AGC Semi Wallpaper saja. Kamu bisa membaca artikel saya sebelumnya, yaitu membuat blog wallpaper.
Langkah 3: Tentukan Topik dan Lakukan Riset Kata Kunci
Langkah selanjutnya adalah menentukan topik apa yang akan kamu bahas di blog kamu. Jika kamu memutuskan untuk membuat blog selain jenis Blog authority dan Pribadi, maka bagian ini tidak boleh kamu lewatkan.
Menentukan topik bisa dimulai dari hal-hal apa yang kamu senangi atau sukai. Apakah tentang Bola, Kucing, Bisnis Online, atau apa saja yang menurut kamu akan enjoy jika membahas topik tersebut.
Sebenarnya, topik ini gampang kamu temukan jika kamu sudah menentukan sebelumnya audiens kamu, seperti yang kita bahas di awal tadi.
Nah, jika sudah menentukan topiknya, selanjutnya adalah melakukan riset kata kunci. Riset ini bertujuan untuk membantu kamu dalam produksi konten artikel di blog kamu.
Misalnya, blog kamu akan fokus pada tema tentang Wisata. Cuma, jika bicara Wisata, tentu masih sangat luas sekali. Maka, perlu melakukan riset kata kunci untuk menemukan yang spesifik.
Untuk melakukan riset kata kunci, ada banyak tools yang dapat digunakan. Tools-tools tersebut bisa membantu kita mengecek berapa jumlah pencarian kata kunci tertentu dalam periode tertentu, dan tingkat kompetisi keywordnya.
Tentunya, tools tersebut ada yang Gratis dan ada yang berbayar.
Di antara tool riset keyword yang bisa digunakan bagi kamu yang masih pemula, yaitu menggunakan Google Keyword Planner atau Ubbersuggest Neil Patel.
Sebagai pengenalan, di sini akan saya contohkan secara singkat penggunaan Ubbersuggest untuk keperluan riset kata kunci:
- Silahkan buka halaman Ubbersugestnya
- Masukkan kata kunci utama pada kolom “domain or keyword”. Misal: “tempat wisata”
- Pilih Negara dan Bahasa Target Blog kamu. Di sini saya contohkan “Indonesia/Indonesia”.
- Klik “Search”
- Hasilnya akan tampil halaman baru seperti berikut:
- Di Ubbersuggest kita diberikan data bahwa kata kunci “tempat wisata” Volume pencariannya rata-rata per bulan adalah 33.100 pencarian. Bagian kedua yang harus jadi perhatian adalah SEO Difficulty. Ini adalah tingkat persaingan keyword tersebut, apakah tinggi, sedang atau rendah.
- Agar menemukan keyword turunannya, kamu bisa klik menu sebelah kiri “Keyword Ideas”. Hasilnya akan seperti ini:
- Pada bagian inilah kamu bisa melihat ratusan bahkan ribuan kata kunci turunan dari kata kunci utama tadi lengkap dengan data volume pencarian dan tingkat kompetisinya masing-masing.
- Kamu bisa mendownload semua daftar kata kunci tersebut ke File excel, dengan mencentang kotak di sebelah kiri Keyword lalu klik “Export to CSV”.
- Nah, kata kunci yang sudah kita kumpulkan tadi, bisa menjadi ide artikel yang akan dibuat untuk mengisi konten di blog kamu.
Secara detail cara memilih keyword yang mudah dioptimasi untuk tampil di halaman pertama mesin pencari, belum bisa saya bahas di sini. Insya Allah di kesempatan yang lain.
Langkah 4: Menentukan Platform Blog
Ada banyak pilihan platform untuk membuat blog. Ada yang Gratis dan ada yang memerlukan modal, seperti minimal menyewa Hosting dan Domain.
1. Platform Blog Gratis
Untuk platform Blog Gratisan sendiri ada begitu banyak. Tiga di antaranya seperti WordPress, Blogger, Wix). Membuat blog menggunakan platform ini cukup mudah, tinggal mendaftar, membuat akun, dan Blog pun sudah bisa digunakan.
Kamu bisa baca panduan sebelumnya tentang Cara Membuat Website di Gratis di 3 Platform di atas. Atau bisa juga secara khusus jika kamu mau menggunakan Blogger, bisa ikuti panduan saya tentang Cara Membuat Blog di Blogger.
2. Platform Berbayar
Jika kamu lebih serius dan ingin membangun Blog yang lebih professional, maka sebaiknya kamu bangun blog kamu dengan platform mandiri. Dalam artian, kamu perlu menyediakan sedikit modal uang untuk membuatnya.
Sebenarnya bukan Platform atau Aplikasinya yang dibayar, tapi tempat menyimpan file-file blog kita nantinya, dalam hal ini seperti Hosting.
Cara paling mudah membangun Blog yang professional adalah dengan menggunakan CMS, seperti WordPress. CMS inilah yang banyak digunakan oleh Blogger-blogger atau Internet Marketer di Dunia.
Untuk membuatnya, kamu bisa mengikuti panduan tentang Membuat website dengan wordpress pada artikel saya sebelumnya.
Langkah 5: Memilih Hosting dan Domain
Jika kamu memutuskan untuk membuat Blog menggunakan CMS seperti WordPress, maka yang perlu kamu siapkan terlebih dahulu adalah Hosting dan Domainnya.
Ada banyak jenis hosting yang bisa jadi pilihan. Kamu bisa baca artikel sebelumnya tentang macam-macam hosting. Salah satu jenis hosting yang bisa kamu gunakan di awal-awal membangun blog adalah Shared Hosting.
Shared Hosting sudah sangat lebih dari cukup untuk memulai blog pertama kamu. Meski, ada kelebihan dan kekurangan shared hosting tersendiri.
Selain hosting, domain juga harus kamu miliki sendiri. Domain inilah yang akan menjadi identitas blog kamu dan membedakan dengan blog yang lainnya.
Baca juga: Mengapa Domain Penting untuk Bisnis
Langkah 6: Membuat Konten
Nah, intinya inti adalah konten. Inti dari kita ngeblog adalah Konten. Konten adalah nyawa dari sebuah Blog. Tanpa konten yang bagus, Blog menjadi tidak ada artinya.
Akan tetapi, membuat konten website yang bagus juga tentunya tidaklah mudah. Perlu waktu dan usaha. Namun, hasilnya juga tidak akan sia-sia, Blog kamu akan disukai oleh pengunjung dan juga oleh Mesin Pencari.
Kamu bisa baca artikel saya tentang Cara Membuat Konten, agar melengkapi panduan yang kamu sedang baca ini.
Langkah 7: Membuat Menu Navigasi Blog
Salah satu elemen penting yang harus ada di blog kamu adalah adanya Menu Navigasi yang bertujuan memudahkan pengunjung berselancar di blog kamu.
Di antara menu-menu yang sebaiknya ada yaitu; Beranda, About, Privacy Policy, Kontak. Selain itu, kamu juga sebaiknya membuat Sitemap di blog kamu, baik untuk memudahkan navigasi pengunjung maupun untuk memudahkan Search Engine melakukan crawling di Blog kamu.
Bagaimana membuatnya?
Jika kamu menggunakan wordpress, kamu bisa ikuti panduan saya sebelumnya tentang cara membuat menu di Blog.
Langkah 8: Optimasi Blog
Optimasi blog bertujuan agar blog kamu bisa mudah ditemukan di Hasil pencarian search engine seperti Google. Nah, sebenarnya riset kata kunci yang kita bahas sebelumnya adalah salah satu bagian dari upaya optimasi blog ini.
Untuk mengoptimasi blog kamu, memang perlu menguasai ilmu tentang SEO. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yang maksudnya adalah upaya yang dilakukan dalam mengoptimasi suatu halaman agar bisa bersaing di halaman pertama mesin pencari.
Jelas, target artikel yang kamu buat harus berada di halaman pertama, karena jika tidak tampil di halaman pertama, maka besar kemungkinan tidak akan ada trafik ke blog kamu, dan ketika tidak ada trafik, maka tidak ada pembaca.
Kamu bisa belajar SEO lebih lengkap di sini.
Langkah 9: Promosikan Blog
Sembari mengoptimasi blog kamu secara natural dengan Teknik SEO, kamu juga patut mempromosikan blog kamu. Ada banyak media promosi yang bisa kamu pakai, seperti Media social, Whatsapp, atau Beriklan.
Selain itu, bahkan kamu bisa gunakan cara konvensional seperti mencetak kartu nama di mana di dalamnya tercantum alamat blog kamu.
Tujuan dari promosi ini tentunya agar blog kamu lebih cepat bisa dikenal oleh target audiens kamu.
Langkah 10: Menghasilkan Uang dari Blog
Bagian ini saya anggap pelengkap saja, karena inti bahasan kita sebenarnya bukan ini, tapi akibat dari melakukan langkah-langkah membuat blog dengan benar seperti yang sudah saya jelaskan di atas maka blog kamu berpotensi menghasilkan uang.
Jika blog kamu kontennya bagus, pengunjungnya banyak, pembacanya loyal, maka kamu sudah sukses membangun blog yang berkualitas.
Pilihannya tergantung kamu selanjutnya, apakah kamu akan menjadikan blog kamu tersebut sebagai salah satu sumber penghasilan kamu atau tidak.
Jika iya, maka akan sangat banyak revenue source yang bisa dimaksimalkan dalam sebuah blog. Seperti Affiliate Marketing, Content Placement, Space Iklan, jualan produk atau jasa, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Penutup
Langkah langkah membuat blog yang telah dijelaskan dalam halaman ini mungkin tidak secara detail saya bahas, karena secara teknis sudah saya bahas pada tulisan-tulisan saya sebelumnya.
Artikel ini saya anggap sebagai resume saja atau sekedar potongan-potongan kecil dari beberapa artikel teknis sebelumnya.
Jadi, untuk memudahkan kamu belajar, ikutilah langkah-langkah di atas sesuai urutannya, dan ketika membutuhkan panduan teknis lebih detail, sangat tepat jika kamu membuka link artikel yang sudah saya sisipkan di dalamnya.
Semoga Bermanfaat
